Search for: ridwan kamil

Soal Jakarta, Ridwan Kamil: Secara Infrastuktur Tidak Didesain jadi Ibu Kota


Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ridwan Kamil.

Berita Golkar – Eks Gubernur Jabar sekaligus Wakil Ketua Umum Golkar Ridwan Kamil berbicara soal Jakarta sebenarnya bukan didesain sebagai ibu kota.

Hal ini terkait isu pemindahan ibu kota ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Dalam program Info A1 kumparan dikutip Senin (4/12), Ridwan Kamil bercerita soal sejarah kenapa Batavia tidak pernah terpikirkan jadi Ibu Kota di masa lampau.

“Kenapa (ibu kota) tidak di Jakarta, kita lihat sejarah. Karena Batavia saat itu banyak penyakit. Jadi banyak pandemi namanya Malaria Sundanica karena rawa-rawa sehingga tidak ideal,” kata RK.

Isu berikutnya soal pertahanan. Menurut kurator IKN ini, kota itu rawan diserang dari laut.

“Kedua kalau hadapi serangan dari laut itu tidak kuat dari segi pertahanan. Maka Batavia itu tidak pernah didesain jadi Ibu Kota,” katanya.

Lantas mengapa akhirnya Jakarta ditetapkan sebagai Ibu Kota?

“Bahwa Jakarta tidak didesain untuk Ibu Kota. Jakarta jadi Ibu Kota karena peristiwa bersejarah yaitu terjadinya proklamasi. Tapi secara infrastrktur tidak didesain karena Proklamasi peristiwa sejarah terpusat di situ,” jelas Ketua TKN Prabowo-Gibran di Jabar itu.

Ridwan Kamil menyebut, sebenarnya Bandung yang disipakan untuk menjadi ibu kota. Karena itu, pemindahan objek-objen vital sudah dilakukan dan saat ini masih ada di sana.

“Markas tentara banyak di Bandung, gedung kementerian, makanya kantor KAI ada di Bandung,” tutur dia.

Ia menambahkan, akhirnya Jakarta yang masih menjadi bagian dari Jawa Barat dipilih jadi Ibu Kota. Warga Jabar pun ikhlas.

“Pada tahun 1950-an, pemerintah meminta kepada Jabar agar kotanya yang namanya Jakarta. Jadi dulu Jakarta bagian dari Jabar, keluarlah UU DKI yang meminta keikhlasan warga Jabar untuk memberikan kotanya yang bernama Jakarta jadi Ibu Kota Negara, maka resmilah,” tutupnya.

Hari Pertama Kampanye Pilpres 2024, Ridwan Kamil Ungkap Usaha Mengambil Hati Generasi Z


Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bidang Pemilih dan Co-chair Badan Pemenangan Pemilu, Ridwan Kamil.

Berita Golkar – Ridwan Kamil ikut meramaikan kampanye hari pertama Pilpres 2024.

Melalui akun Instagram pribadinya, Ridwan Kamil menyuarakan hari pertama kampanye Pilpres 2024.

Ridwan Kamil mengungkap bahwa partai menjadi sebuah kendaraan dalam demokrasi untuk bisa mencapai tujuan.

“Hari pertama kampanye. Hidup adalah pilihan. Dan dalam jalan tol demokrasi, partai adalah kendaraan untuk sampai kepada tujuan perjalanan,” tulis Ridwan.

Ridwan Kamil juga mengatakan bahwa pimpinan dan kader merupakan penentu baik buruknya sebuah partai politik.

Ridwan Kamil kemudian mengajak warganet untuk memilih Partai Golkar.

Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan ini kemudian mengungkap alasan ia memilih Partai Golkar.

“Dan saya memilih Partai Golkar karena partai ideologi tengah. Semangat Golkar hari ini adalah selalu menghasilkan karya bukan wacana atau pidato belaka,” ujar Ridwan.

Tidak hanya itu, Ridwan Kamil juga berusaha mengambil hati generasi Z dengan mengungkap keunggulan jika memilih Partai Golkar.

“Golkar punya sekolah politik Institut Golkar untuk mendewasakan ilmu politik generasi Z,” kata Ridwan.

Ridwan Kamil juga mengatakan bahwa Partai Golkar memiliki belasan rumah sakit.

Hal tersebut menandakan bahwa melayani rakyat adalah kewajiban Partai Golkar tanpa menunggu lima tahunan.

Sebagai informasi, Ridwan Kamil merupakan Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih dan Co-Chair Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar.

Saat ini, Ridwan Kamil ditunjuk sebagai ketua kampanye Prabowo-Gibran di Jawa Barat.

Itulah usaha yang dilakukan Ridwan Kamil untuk mengambil hati generasi Z di hari pertama kampanye Pilpres 2024.

Maju Pilkada 2024, Ridwan Kamil Ungkap Dapat 2 Surat Tugas Partai Golkar


Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ridwan Kamil (RK).

Berita Golkar – Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan dirinya mendapat dua surat penugasan dari DPP Partai Golkar untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah 2024.

“Saya itu mendapatkan dua surat penugasan, satu di Jabar, dua di DKI (Jakarta). Jadi, suratnya dua,” kata Ridwan saat menghadiri Rakerda Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Jabar di Bandung, Kamis.

Mengenai ke mana akan menentukan arah politiknya pada 2024, Ridwan Kamil mengaku masih memprioritaskan untuk tetap berada di Jabar.

Namun, berdasarkan surat tugas yang diberikan DPP Partai Golkar, tidak menutup kemungkinan dia akan berkiprah di DKI Jakarta.

“Karena dikasih dua, prioritas tetap di Jabar, tapi diminta tetap mencoba berkiprah sesuai penugasan di DKI Jakarta,” kata Kang Emil, sapaan akrabnya.

Disinggung soal istrinya, Atalia Praratya, yang diusung sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Bandung, Kang Emil mengatakan bahwa hal itu akan diputuskan setelah melihat hasil Pemilu 2024.

“Karena surveinya bagus, nanti diputuskan Februari (2024). Bu Atalia tetap fokus di DPR dulu, setelah Februari nanti diputuskan,” ucapnya.

Kang Emil mengaku sangat mendukung langkah politik yang akan diambil oleh Atalia, meskipun ia ingin istrinya itu memulai langkah politiknya di DPR RI.

“Ya, mendukung atuh yang pasti-pasti saja, DPR dulu saja,” ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa Ridwan Kamil bukan hanya sebagai tokoh Jawa Barat, tapi juga tokoh nasional.

“Feeling saya sering tepat, jadi saya punya feeling Ridwan Kamil ini akan muncul dalam sejarah nasional Indonesia,” katanya.

Apa lagi sebelum memilih Gibran sebagai calon wakil presiden yang mendampinginya, Prabowo mengaku hampir memilih Ridwan Kamil sebagai pasangannya pada Pemilu 2024.

“Kemarin hampir jadi (calon) wakil presiden saya, tapi emas dibuang di mana saja tetap emas,” ucapnya.

DPP Putuskan Ridwan Kamil jadi Cagub di Jawa Barat, Ketua Golkar Cirebon Sambut Baik


Ketua DPD Golkar Kabupaten Cirebon, Teguh Rusiana Merdeka.

Berita Golkar – Golkar Kabupaten Cirebon menyambut baik keputusan DPP Golkar yang telah mengeluarkan Surat Perintah kepada Wakil Ketua DPP Golkar, Ridwan Kamil untuk menjadi Calon Gubernur (Cagub) di Jawa Barat.

Ketua DPD Golkar Kabupaten Cirebon, Teguh Rusiana Merdeka mengklaim sosok Ridwan Kamil masih sangat populer di mata masyarakat Jawa Barat, hal tersebut dibuktikan dari hasil survei lembaga-lembaga bahwa sampai detik ini sosok Ridwan Kamil mendapatkan nilai tertinggi dibandingkan tokoh-tokoh lainnya yang ada di Jawa Barat.

“Kami berharap Ridwan Kamil sebagai Leader Golkar di Jawa Barat menjadi energi positif dan memberikan keberhasilan yang signifikan bagi Golkar di daerah-daerah,” kata Teguh saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (22/11).

Disinggung wacana Kemendagri yang akan memajukan jadwal pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada bulan September 2024, Teguh mengaku sebagai pimpinan parpol di daerah tidak memiliki kapasitas untuk setuju atau tidak atas wacana Kemendagri tersebut.

“Masalah munculnya Kemendagri yang ingin memajukan bulan September dan November prinsipnya tidak ada domain parpol di daerah,” ujarnya.

Namun, menurut Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon tersebut menilai jika pelaksanaan Pilkada dilakukan pada bulan September maka hanya ada tentang waktu 7 bulan dari pelaksanaan pemilihan legislatif yaitu 14 Februari 2024.

“Apakah sistem dan tata caranya sudah tepat, karena rentang 7 bulan itu bukan waktu yang lama, belum nanti ada sengketa Pileg sehingga butuh regulasi yang tepat,” tutupnya.

Beroperasinya Kereta Cepat Jakarta Bandung, Ridwan Kamil Turut Bahagia


Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ridwan Kamil (RK).

Berita Golkar – Ridwan Kamil menganggap pengadaan kereta cepat itu layak mengisi catatan sejarah pembangunan di Tanah Air.

Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut bahagia atas beroperasinya Kereta Cepat Jakarta Bandung atau Whoosh.

Menurutnya, alat transportasi super cepat itu menjadi tanda pesatnya kemajuan Indonesia.

Adapun operasional Kereta Cepat Whoosh telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (2/10/2023).

“Selamat dan mari kita syukuri hadirnya secara resmi Kereta Cepat Whoosh Jakarta Bandung. Salah satu simbol memasuki era negara maju,” kata Ridwan Kamil dalam keterangannya, disitat Kamis (5/10).

Wakil Ketua Umum Golkar itu menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo karena Kereta Cepat Jakarta Bandung telah terealisasi.

Dia menganggap pengadaan kereta cepat itu layak mengisi catatan sejarah pembangunan di Tanah Air.

“Ini adalah momen bersejarah dalam sejarah pembangunan Indonesia. Terima kasih Pak Presiden Jokowi dan jajaran dan seluruh yang pernah terlibat dalam pembangunan transportasi luar biasa ini,” ujar Ridwan Kamil.

Tokoh yang karib disapa Kang Emil itu mengaku bangga bisa berperan dalam mewujudkan Kereta Cepat Jakarta Bandung.

“Dahulu selama 5 tahun, sebagai gubernur, saya turut bangga bisa membantu mengeluarkan penlok, pembebasan lahan dan mengatasi konflik sosial di wilayah-wilayah lintasan rel kereta,” ungkap Ridwan Kamil.

Tak Ada Ridwan Kamil, Golkar Hanya Ajukan Airlangga Hartarto Cawapres Prabowo


Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto bersama Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto.

Berita Golkar – Partai Golkar hanya mengajukan Ketua Umum Airlangga Hartarto untuk menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto, tak ada Ridwan Kamil.

Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono mengatakan, mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tidak diajukan untuk menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto maupun Ganjar Pranowo.

Dave menyebutkan, nama yang diusulkan Golkar untuk menjadi pendamping Prabowo Subianto adalah Ketua Umum Airlangga Hartarto.

“Saat ini untuk calon wakil presiden sesuai dengan kebijakan Partai Golkar itu hanya Pak Airlangga Hartarto, jadi enggak usah dikembangin ke sana ke mari lagi,” kata Dave di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (16/9/2023), dikutip wartawan.

Dia mengatakan, sejauh ini Ridwan Kamil disiapkan untuk berlaga di pemilihan gubernur DKI Jakarta atau Jawa Barat tahun depan.

Hanya saja, ia tidak memungkiri bahwa sikap Golkar tersebut dapat berubah mengikuti dinamika politik.

“Belum ada pembahasan ke arah sana (Ridwan Kamil jadi cawapres), akan tetapi politik ini kan cair,” ujar dia.

Ketum Golkar Airlangga: Ridwan Kamil Calon Gubernur, Bukan Cawapres


Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto.

Berita Golkar – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto angkat bicara terkait wacana menjadikan Ridwan Kamil sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Capres PDIP Ganjar Pranowo.

Airlangga menegaskan, Partai Golkar mempersiapkan Ridwan Kamil sebagai calon gubernur, bukan cawapres.

“Pak RK (Ridwan Kamil) posisinya sebagai gubernur ya, oke. Gubernur (provinsi) apa, Pak RK sendiri yang pilih,” kata Airlangga kepada wartawan usai rapat dengan pimpinan partai politik pengusung Capres Prabowo Subianto di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Kamis (14/9/2023).

Ketika diminta penegasannya soal RK akan maju sebagai calon gubernur di provinsi apa, Airlangga menjawab tegas Jawa Barat.

Sebagaimana diketahui, RK merupakan mantan gubernur Jawa Barat yang kini menduduki posisi Wakil Ketua Umum Partai Golkar.

Usung Prabowo Capres 2024, Waketum Golkar Ridwan Kamil Dukung Penuh Keputusan Ketum Airlangga


Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ridwan Kamil (RK).

Berita Golkar – Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih dan Co-Chair Badan Pemenangan Pemilu Partai Golongan Karya (Golkar) Ridwan Kamil mendukung penuh keputusan Ketua Umum Airlangga Hartarto mengusung Prabowo Subianto menjadi calon presiden pada Pemilihan Umum 2024.

Ridwan Kamil saat diwawancarai usai menghadiri kegiatan Kirab Merah Putih dalam rangkaian Festival Merah Putih menyambut HUT ke-78 RI Kota Bogor, Minggu pagi, mengatakan deklarasi Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bersama Partai Gerindra mengusung Prabowo Subianto sebagai capres 2024 telah diperhitungkan mendalam dan final.

“Mendukung sepenuhnya apa pun keputusan dari Partai Golkar, pasti sudah dipikirkan secara mendalam, secara seksama, oleh Ketua Airlangga dan deklarasi hari ini artinya perhitungan-perhitungan sudah mendalam dan final, kita dukung sama-sama,” ujarnya.

Ridwan Kamil menyatakan dirinya sebagai kader partai dalam semangat mendukung apa pun yang diputuskan oleh Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

Ia bahkan menyampaikan taat kepada partai soal pengusungan siapa bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Prabowo Subianto.

Ridwan Kamil yang sempat santer didorong menjadi bakal cawapres dari Partai Golkar pun menyatakan tidak tahu soal siapa yang disodorkan mendampingi Prabowo.

Menurut dia, masih banyak opsi yang bisa diraih dan didukung masyarakat, seperti menjadi kembali menjadi Gubernur Jawa Barat.

“Saya enggak tahu, kita bicara fokus yang pasti-pasti aja hari ini. Pilihan saya kan banyak, Gubernur lagi Jawa Barat banyak sekali yang menginginkan,” kata Ridwan Kamil ketika ditanya soal bakal cawapres yang diajukan Partai Golkar untuk Prabowo.

Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bersama Partai Gerindra berkoalisi mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pemilu 2024.

Tanda tangan kerja sama politik serta deklarasi capres Prabowo Subianto dilaksanakan di Museum Naskah Proklamasi di Jakarta Pusat, Minggu (13/8).

Hadir dalam deklarasi itu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zukifli Hasan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, serta Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Partai Gerindra.

Hadir menyampaikan pidato politiknya yang pertama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Dalam pidatonya, Airlangga menyebut alasan dukungan partainya karena Prabowo lahir dari rahim Partai Golkar sehingga searah, sejalan, dan setujuan dengan Partai Golkar.

Ridwan Kamil Jadi Pemateri Dikpol Penguatan Bacaleg Golkar Jawa Barat


Gubernur Jabar yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ridwan Kamil.

Berita Golkar – Gubernur Jabar yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ridwan Kamil menjadi pemateri dalam Pendidikan Politik (Dikpol) Penguatan Kapasitas Bacaleg DPD Partai Golkar Jabar.

Ridwan Kamil mempersilakan para bacaleg memasang foto dirinya di alat peraga kampanye (APK).

Dalam kegiatan yang berlangsung di Hotel Lembang Asri, Kab. Bandung Barat (KBB) itu, Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, mengajak, seluruh bakal calon anggota legislatif (bacaleg) Partai Golkar untuk terus bekerja dengan berbagai pendekatan guna memenangkan Pemilu 2024.

Salah satu caranya memanfaatkan jejaring di media sosial (medsos).

“Silakan jika diperlukan foto saya ditempel pada alat peraga kampanye (APK) bapak ibu untuk mendukung kemenangan Golkar termasuk kemenangan bapak dan ibu sebagai caleg Golkar. Sebagai salah satu ikhtiar, ‘da takdir mah moal pahili’ (sebab takdir itu tidak akan tertukar),” kata kang Emil.

Kang Emil yang akan mengakhiri jabatannya sebagai Gubernur Jabar pada 5 September 2023 itu menyatakan, punya beragam pengalaman sejak pencalonan wali Kota Bandung hingga menjadi Gubernur Jawa Barat yang bisa dijadikan rujukan.

Salah satunya adalah tentang pemanfaatan media online dan medsos.

“Salah satu cara terkenal itu ya kita harus aktif dan kegiatannya dapat diberitakan secara online. Ingat pemilih kita adalah usia muda yang senantiasa ingin serba instan termasuk dalam memperoleh informasi sehingga diharapkan setiap informasi bisa masuk ke HP (handphone),” ujar Kang Emil.

Dia meminta para bacaleg Partai Golkar rajin berkampanye dan semua kegiatan bisa menjadi berita.

Ini dalam rangka memudahkan para pemilih lebih mengenal para caleg termasuk mengetahui apa yang diperjuangkan.

“Dalam politik jangan sampai ketika kita berbuat kebaikan tidak diberitakan. Bukan untuk sombong tetapi semata-mata agar masyarakat mengetahui apa yang kita kerjakan. Pastikan nama kita semua selalu ada dalam berita,” tutur Kang Emil.

Kang Emil juga memberikan beberapa tips pendekatan kepada pemilih salah satunya adalah kampanye door to door.

“Wayahna (saatnya) dalam lima bulan ini mah, sedikit tidurnya. Soalnya orang Sunda mah sagala rupa teh kudu paamprok jonghok (Sebab orang Sunda itu segala sesuatu harus bertemu muka),“ ucap dia.

Kang Emil berharap setiap caleg Partai Golkar memiliki target door to door dengan berbasis data by name by adress. Namun saat turun ke lapangan, harus konsisten dan cerdas dalam menentukan target.

“Pengalaman waktu pilgub saya tidak sanggup datang ke seluruh wilayah Jabar karena wilayahnya sangat luas. Saya putuskan waktu itu turun semata-mata berdasarkan target data,” ujarKang Emil.

Dia juga meminta para caleg pintar-pintar membuat pemetaan, sehingga arah perjuangan dalam kampanye bisa lebih terukur dan efisien.

“Pake teori sepak bola, kalau kita bisa menang cukup 1-0 kenapa harus 12-0. Kalau kita menyembuhkan sesuatu cukup sesuai panyakitna. Jangan semua ‘dibalur’ (diobati). Kuncinya kita arus punya data akurat yang menjadi sumber suara,” tutur dia.

Basis data itu, kata Kang Emil, harus berdasar survei, baik lembaga maupu n sendiri dengan mengumpulkan data secara langsung. Sehingga diketahui di mana kelemahan dan potensi kemenangan.

“Sebagai politisi kita ini harus mampu membangun narasi yang baik, issue yang berkembang harus mampu dikemas dan dikelola. Sehingga bisa menarik pemilih di manapun. Lebih jauh caleg harus mau turun ke jalan terutama ke anak muda. Asosiasikan dengan keberhasilan pembangunan yang telah dicapai Golkar selama ini,” ucap Kang Emil.

Seperti pecapaian pembanguan infrastruktur di Jawa Barat kiranya bisa menjadi akselerasi dengan kebutuhan dan harapan pemilih.

”Di Cianjur misalnya Golkar telah memperjuangkan jalan tol hingga Padalarang. Lapangan pekerjaan, pertanian yang luar biasa. Sehingga meskipun Jabar itu lahan sawahnya sedikit tapi berasnya banyak. Panennya melimpah. itu sampaikan kepada masyarakat sebagai salah satu keberhasilan Golkar,” ujar dia.

“Pembangunan transportasi publik di Bandung Raya telah menjadi prioritas. Sampaikan semua keberhasilan yang telah dilaksanakan namun tetap mendengarkan hal-hal yang menjadi ‘kakeuheul’ (tidak nyaman) masyarakat yang harus  kita perbaiki kedepan,” ucap Kang Emil.

Kemah PDK Kosgoro 1957 Jabar, Ridwan Kamil Ajak Kader Fokus dan Satu Komando


Kang Emil bersama peserta Kemah PDK Kosgoro 1957 Jabar di Ciater.

Berita Golkar – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengajak seluruh kader Kosgoro 1957 di Jawa Barat, untuk tetap fokus dan satu komando dalam mewujudkan keadilan sosial di tanah air khususnya di Jawa Barat.

“Segala urusan kita termasuk Kosgoro larinya harus bermuara pada kedua cita-cita yakni membangun kesejahteraan dan mewujudkan keadilan baik di bidang sosial, politik, ekonomi dan lainnya,” kata Ridwan Kamil atau biasa disapa Kang Emil.

Kang Emil, mengemukakan hal itu, saat memberikan sambutan pada acara Kemah Kebangsaan PDK Kosgoro 1957 Provinsi Jawa Barat di Asstro Highlands Ciater, Jl. Raya Subang, Ciater, Kec. Ciater Kab. Subang Jawa Barat, Sabtu (15/7/2023).

Sebab itu kata dia Jawa Barat terus melakukan berbagai upaya pendekatan dan pembangunan untuk mewujudkan kedua cita-cita tersebut sehingga Jabar menjadi salah satu daerah yang digandrungi para investor.

“Kenapa investor senang ke Jabar karena infrastrukturnya paling lengkap. Sekarang misalnya telah dibangun sembilan ruas jalan tol untuk menopang perekonomian Jabar ini,” kata Kang Emil di hadapan Ketua PDK Kosgoro 1957 Jabar, Aria Girinaya serta sejumlah pengurus, pimpinan dan kader Kosgoro 1957 Jabar lainnya.

Sembilan ruas tol di wilayah Jawa Barat yang kini sedang dikebut pembangunannya itu kata Kang Emil diharapkan mampu mendongkrak perekonomian dan iklim investasi daerah.

Sembilan ruas tol tersebut yakni Tol Cisumdawu sepanjang 62 kilometer, Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) 54 kilometer, Jakarta-Cikampek Selatan sepanjang 64 kilometer, lalu Depok-Antasari (Desari) sepanjang 28 kilometer.

Kemudian ruas Jalan Tol Cibitung-Cilincing sepanjang 35 kilometer, Cimanggis-Cibitung sepanjang 26 kilometer, Cinere-Jagorawi (Cijago) sepanjang 15 kilometer, Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) sepanjang 207 kilometer, dan tol akses Pelabuhan Patimban sepanjang 37 kilometer.

“Saya ini jadi gubernur bukan modal rebahan, bukan pemimpin jaga warung ‘nungguan nu meuli (menunggu yang membeli). Sebab ekonomi sekarang ‘mah’ harus door to door harus pro aktif sebab itu mari kita fokus satu komando, energinya fokus juga demi kemajuan dan keadilan rakyat,” sambung Kang Emil.

Sebelumnya, Ketua Umum PPK Kosgoro 1957, Dave Akbarshah Fikarno Laksono yang akrab disapa Dave Laksono, juga turut memberikan pemaparan dalam kegiatan yang cukup meriah dan khidmat tersebut.

Pada acara yang juga dihadiri Sekretaris DPD Partai Golkar Jawa Barat. MQ Iswara, Gubernur Ridwan Kamil yang juga kader Kosgoro 1957 dan Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar itu menjelaskan bahwa dari 9 tol tinggal sisa 8 lagi yang sedang dalam proses pembangunan karena Cisumdawu sudah selesai dan diresmikan.

Keberadaan ruas tol di Jawa Barat itu, kata Ridwan Kamil, menjadi pemantik agar sektor industri skala besar terus berkembang serta industri skala kecil bisa naik kelas.

“Keberadaan tol itu akan semakin lengkap dengan transportasi lain yang menunjang seperti pelabuhan dan bandara Kertajati serta pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung yang bakal beroperasi dan diresmikan Agustus 2023 mendatang,” sambung Kang Emil.

Ketua PDK Kosgoro 1957 Jabar, Aria Girinaya, mengatakan kehadiran Kang Emil selaku Gubernur Jawa Barat dalam kegiatan Kemah Kosgoro 1957 Jabar tersebut merupakan sesuatu yang sangat spesial.

Ia berharap kedepan pembangunan di Jawa Barat bisa semakin maju dan berkembang.

“Kegiatan Kemah sendiri sebenarnya sudah berakhir tapi karena kita ingin mendengarkan pesan dari Pak Gubernur maka acara menjadi dua hari. Terimakasih Kang Emil,” kata Girinaya.

Scroll to top