Penulis: admin

Ini Ancaman Golkar di 4 Kabupaten, PDIP Harus Waspada

Berita Golkar – Partai Golkar berkeras mengusung empat kandidat Bupati di Buru Selatan, Aru, Maluku Barat Daya, dan Seram Bagian Timur. Komitmen PDIP juga tak membuat kader beringin gentar.

Dikonfirmasi terkait sikap PDIP, Ketua bidang organisasi dan keanggotaan DPD Golkar Maluku, Yusril AK Mahedar, mengatakan tidak dalam posisi merespon heat to heat. “Kita hanya ingin coba merespon keinginan politik masyarakat,” kata dia.

Terkait rekomendasi di empat kabupaten, Yusril merincikan, untuk Maluku Barat Daya mereka akan mengusung Niko Kilikily-Bastian Petrus. Rekomendasi sudah disiapkan.

Ketika ditanya, rekomendasi ditandatangan Ketua umum Golkar Airlangga Hartarto, Yusril mengaku belum mengetahui. Namun dia menegaskan, komunikasi sudah selesai dengan pihak DPP Golkar. “Semua sudah selesai, tinggal penyerahan rekomendasi saja,” ungkap dia.

Sebelumnya rekomendasi rencana diserahkan kepada pasangan ini oleh DPP Golkar pada Kamis (5/8). Namun rencana ini batal dilaksanakan. Alasannya Ketum Golkar masih melaksanakan tugas kenegaraan.

Selain MBD, Golkar juga mengusung Timothius Kaidel sebagai calon Bupati Aru. Rekomendasi sudah selesai. Timo sendiri, kata Yusril, lebih dulu sudah didukung dua partai politik. Namun partai politik apa, Ketua AMPI Maluku ini menolak menyebutkan.

Di Buru Selatan, kata Yusril, segera diputuskan. Ada dua kader Golkar yang masih dipertimbangkan. Mereka akan memilih satu, Mohammad Mukkadar atau Zainuddin Boy. Zainuddin Boy menjadi pasangan dari bakal calon Bupati La Ali.

“Di SBT juga sudah selesai. Mukti Keliobas dan Idris Rumalutur yang dicalonkan. Jadi kita pastikan akan mengusung empat kandidat di empat kabupaten. Dengan partai pengusung lain, kita pastikan harus menang dalam setiap pertarungan,” kata dia.

Ketua IIPG Minta Perempuan Golkar Aktif di Medsos Publikasikan Programnya

Berita Golkar – Ketua Umum Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) Yanti Airlangga Hartarto, meminta kader Perempuan Partai Golkar menangkap peluang di zaman teknologi media digital. Hal tersebut bukan hanya untuk mendapatkan suara dan simpati publik, tetapi juga buat berkomunikasi. Pasalnya, saat ini teknologi media digital menjadi hal esensial untuk bisa bertahan di dunia politik. “Perempuan Golkar Indonesia sangat aktif dan memiliki program-program yang baik. Namun akan lebih baik jika program dan keaktifan tersebut terpublikasi di media sosial (medsos). hal ini tentunya akan mendukung kemajuan Partai Golkar,” kata Yanti, seperti dalam keterangan tertulisnya. Hal tersebut dikatakan Yanti, saat membuka dan memberi sambutan dalam diskusi virtual bertajuk Pelatihan Virtual Komunikasi Efektif Menggunakan Facebook dan Instagram, di Jakarta, Rabu (5/8/2020).

Untuk diketahui, diskusi tersebut diselenggarakan Bidang Media dan Opini Partai Golkar (MPO) serta Perempuan Golkar Untuk Indonesia, bekerja sama dengan Facebook Indonesia. Kurang lebih sebanyak 250 Perempuan Partai Golkar mengikuti kegiatan tersebut dengan antusias Terkait pelenggaraan pelatihan tersebut, Manajer Kebijakan Publik Facebook Indonesia Hazelia Margaretha, menyambut baik kerja sama dengan MPO dan Perempuan Golkar Untuk Indonesia “Program pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen Facebook untuk memperkuat demokrasi Indonesia, dengan menjalin kerja sama yang lebih erat dengan berbagai instansi, organisasi politik, dan pemerintah,” kata Hazelia.

Baca Juga : Airlangga Hartarto Bahas Pilkada Di Masa Pandemik Bersama Ridwan Kamil

Hazelia pun berharap, dengan pelatihan tersebut kader Perempuan Golkar dapat menggunakan sosial media dalam membangun hubungan dengan konstituen dan mendengar aspirasi masyarakat. Senada dengan Hazelia, Yanti mengatakan, saat ini banyak pihak yang memanfaatkan media sosial guna membangun opini untuk mendukung tujuan politik. “Dengan adanya media sosial, tidak ada lagi hambatan untuk berkomunikasi maupun berdiskusi dengan masyarakat,” kata Yanti. Di sisi lain, Presiden Joko Widodo mengatakan, Indonesia perlu menyiapkan perluasan infrastruktur telekomunikasi untuk memasuki masa transformasi digital. Bahkan Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, transformasi digital penting dalam penanggulangan Covid-19.

Baca Juga : Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III-2020 Jadi Pertaruhan

Ketua DPP Partai Golkar bidang MPO sekaligus Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid pun mengatakan, transformasi digital yang dicanangkan pemerintah akan membuat media sosial berkembang semakin pesat sehingga dapat berdampak besar pada ranah politik. Lebih lanjut, Meutya menambahkan, media sosial telah menjadi media baru untuk mempengaruhi perilaku politik pemilih, serta membangun persepsi atas tindakan atau keputusan aktor-aktor politik. “Interaksi yang terjadi di media sosial menjadi penting karena dapat menunjukan pencapaian-pencapaian dan gagasan yang dapat memberi gambaran kepada masyarakat terkait kinerja aktor politik,” kata Meutya.

Sumber

Kepanitiaan Sudah Clear, Golkar Ngawi Bakal Gelar Musda Ke-X

Berita –  Partai Golongan Karya (Golkar) tidak lama lagi bakal menggelar Musyawarah Daerah (Musda) di jajaran pengurus DPD khususnya di kabupaten/kota. Seperti DPD Golkar Ngawi sejurus dengan amanah partai bakal melaksanakan Musda ke-X.

Sarjono, Sekretaris DPD Golkar Ngawi

Sarjono, Sekretaris DPD Golkar Ngawi membenarkan, sesuai petunjuk dari DPP memang secepatnya menggelar Musda di daerah paling lambat 31 Agustus 2020. Bahkan, untuk saat ini pihaknya sudah clear membentuk kepanitian baik penyelenggara maupun pengarah.

Sesuai kesepakatan panitia Musda Golkar Ngawi bakal dilaksanakan pada 25 Agustus 2020. Tentunya secara estafet untuk memilih Ketua DPD Golkar Ngawi periode 2021-2026 dari kursi sebelumnya yang diduduki Suci Sugiarti hasil Musda ke-IX periode 2016-2021.

Hanya saja kata Sarjono, mengenai figur siapa pengganti Suci sejauh ini masih dalam pembahasan internal.

“Pada prinsipnya dalam musda tidak ada istilah siapa yang akan diusung. Semua kader-kader Golkar terbaik bisa mencalonkan diri dan semakin banyak justru semakin baik,” terang Sarjono, Selasa (4/8).

Baca Juga : Kunjungi Tikep, Azis Syamsuddin dan Alien Mus Dapat Permintaan Khusus dari Wali Kota

Hanya saja ditegaskan Sarjono, secara mekanisme yang diatur dalam AD/ART bahwa kader partai yang bisa ditetapkan sebagai calon harus mendapat dukungan 30 persen dari pemilik suara.

Menyangkut pemilik suara yang dimaksudkan adalah 19 orang Pimpinan Kecamatan (PK) ditambah 4 orang dari Hasta Karya/organisasi sayap partai plus 1 suara dari kepengurusan DPD tingkat kabupaten dan propinsi.

“Hasil dari musda sangat diharapkan melahirkan sosok pengurus yang mampu mengembalikan nama besar Golkar dan berkompeten. Secara politis mampu mengembalikan lagi kepercayaan di akar rumput mengingat suara Golkar di Ngawi ini terus menyusut,” beber Sarjono. (GI)

Airlangga pastikan skenario pemulihan ekonomi berlanjut hingga 2021

Berita –  Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan skenario pemulihan ekonomi yang disiapkan pemerintah akan berlanjut hingga 2021.

Airlangga dalam pidato kunci pada acara Rakernas BPJS Ketenagakerjaan di Jakarta, Selasa, mengatakan skenario itu disiapkan karena pandemi diperkirakan belum pulih dalam waktu dekat. “Di tahun 2021, kebijakan pemerintah juga masih dalam skenario pemulihan ekonomi,” katanya. Ia menjelaskan upaya penanganan kesehatan dampak COVID-19 akan dilakukan bersamaan dengan program pemulihan ekonomi, mengingat keduanya berjalan saling beriringan. “Pada saat masalah kesehatan ini tertangani maka ekonomi akan kembali. Maka masyarakat diharapkan mampu melakukan penyesuaian perilaku terhadap COVID-19,” katanya.

Mantan Menteri Perindustrian ini juga menuturkan bahwa pemerintah akan terus melaksanakan kebijakan kesehatan dengan prioritas tinggi di tahun 2020 dan 2021. “Kami harap di tahun 2022 dan 2023 vaksin telah ditemukan, sehingga mereka akan berada pada posisi normal,” katanya. Selain itu, tambah Airlangga, pemberian bantuan sosial terus dilakukan hingga 2021 dan secara bertahap akan mulai dikurangi pada tahun 2022.

Upaya lainnya adalah meningkatkan usaha dan industri padat karya hingga 2022 serta menjalankan program restrukturisasi kredit UMKM dan menempatkan dana maupun penjaminan kepada sektor riil. “Kami juga akan terus lakukan relaksasi regulasi. Salah satunya adalah dengan transformasi regulasi melalui RUU Cipta Kerja,” ujar Airlangga.

Baca Juga : Sonny BR Pimpin Lagi Golkar Kota Mojokerto

Pemerintah juga telah menempatkan dana di Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) untuk penguatan modal kerja kepada UMKM maupun korporasi. Hingga saat ini, dana yang sudah disalurkan perbankan senilai Rp43,17 triliun kepada penerima sebanyak 519.797 debitur. “Penempatan dana di BPD sendiri totalnya ada Rp11,5 triliun. Diharapkan ini dapat memutar perekonomian di level masyarakat,” katanya.

Secara keseluruhan, ia mengatakan program yang dilakukan pemerintah dalam menghadapi pandemi COVID-19 bertujuan untuk menjaga kehidupan dan menjaga mata pencaharian masyarakat. Menjaga kehidupan dilakukan dengan menekan virus, memperluas testing, karantina dan kapasitas perawatan, mencari obat, meningkatkan kapasitas sektor kesehatan, serta menyiapkan produksi dan distribusi vaksin. Sementara itu, menjaga mata pencaharian melalui bantuan sosial kepada masyarakat dan stimulus kepada bisnis yang terdampak serta menyiapkan kebijakan lainnya untuk pemulihan ekonomi nasional.

Pengurus Golkar Jakut Harus Siap Menangkan Zaki Jadi Gubernur DKI

Berita – Para pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Jakarta Utara yang akan segera dipilih oleh tim formatur hasil Musda X, harus siap bekerja keras memenangkan Ketua DPD I Partai Golkar DKI Ahmed Zaki Iskandar menjadi Gubernur DKI pada Pilkada 2022.
Memenangkan Zaki menjadi orang nomor satu di Pemprov DKI adalah target jangka menengah DPD II, sedangkan target jangka panjang adalah memenangkan Partai Golkar pada Pileg dan Pilpres 2024.

Tim formatur hasil Musda X di kantor Sekretatiat DPD II Jakarta Utara.

Hal itu dikatakan Ketua DPD II Partai Golkar Jakut terpilih Olsu Babay pada rapat tim formatur, Senin (3/8/2020). Lebih lanjut Olsu Babay menambahkan, target-target strategis ini adalah amanat Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Munas Partai Golkar.

Adapun daftar nama formatur hasil Musda DPD II Jakarta Utara yang akan menyusun pengurus periode 2020- 2025 adalah sebagai berikut: 1. Olsu Babay, S.Kom (Ketua Terpilih) 2. Marfuad Hasmar (PK Pademangan/Sekertaris Formatur) 3. Sahir Kaimudin (PK Cilincing) 4. H. Ramly Muhammad ( Unsur pengurus DPD I DKI Jakarta), dan 5. Faisal Tuhulele (Unsur Ormas).

Tim formatur ini untuk menyusun pengurus sekitar 40 orang atau maksimal 65 orang yang akan mengambil keterwakilan dari 6 kecamatan Jakarta Utara, unsur perempuan, milenial dan ormas yang mendirikan dan didirikan Partai Golkar.

Baca Juga : Semua Kader Golkar di NTT Berpeluang Maju di Pilkada 2020

Sesuai dengan pesan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga, bahwa pengurus DPD I dan DPD II harus kuat dan solid serta harus bersatu dan bersama-sama.

“Kami membuka kesempatan kepada para kader Golkar untuk masuk menjadi pengurus Golkar Jakarta Utara melalui 2 anggota formatur pak Marfuad dan pak Faisal Tuhulele,” kata Olsu menambahkan.

Para pengurus DPD II Partai Golkar Jakarta Utara nantinya adalah pengurus 5 tahun yang siap bekerja keras dan mengabdi kepada masyarakat jadi kami harus siap menghadapi dan memenagkan Pilkada 2022 dan Pilpres dan Pileg 2024.

Yang penting, pengurus DPD II harus siap untuk menjadi caleg di Pileg 2024. DPD II Jakut akan mempersiapkan orang-orangnya dari awal. Jadi tidak pada saat pemilu baru menjaring. Kami jaring dari sekarang.

“Dan juga saat ini jangan berharap untuk jadi caleg nanti pada saat pemilu saja. Tidak kami jaring dari sekarang. Siapa yang berbuat dari awal itu yang kami calonkan,” ucapnya.

Kemudian juga pengurus ini harus solid dan taat kepada Ketua Umum Airlangga Hartarto, dan siap memenangkan Bang Zaki menjadi Gub DKI Jakarta.

Disamping itu pula kita harus solid dan setia mengawal program program pemerintahan Presiden Jokowi. Kita berdoa dan bekerja bersama agar kita diberi kekuatan dan keselamatan di tengah pandemi Corona ini.

“Juga pesan kami kepada seluruh warga Jakarta Utara kita harus bersatu dalam menghadapi pandemi saat ini,” ucapnya.

Semua Kader Golkar di NTT Berpeluang Maju di Pilkada 2020

Berita – Partai Golkar Nusa Tenggara Timur (NTT) menyebut beberapa nama kader yang berpeluang maju dalam Pilkada 2020. “Semuanya ada peluang, tergantung hasil survei nanti,” kata Ketua Partai Golkar NTT Melki Laka Lena, Senin (3/8).

Melki mengatakan, pada dasarnya semua kader Partai Golkar punya peluang yang sama untuk bertarung dalam Pilkada usai kepemimpinan Bupati Eliaser Yentji Sunur dan Wakil Bupati Thomas Ola Langoday. Dia menyebut beberapa nama seperti Anggota DPRD NTT Yohanes de Rosari, Ketua DPRD Lembata Petrus Gero dan Anggota DPRD Lembata Petrus Bala Wukak, memiliki kans untuk maju.

Selain itu, Melki menjelaskan yang paling utama dalam penentuan bakal calon pemimpin kepala daerah dari Partai Golkar adalah penentuan hasil survei, baru syarat lainnya menyusul. “Setelah itu baru kita lihat yang lain-lainnya selain survei, tapi yang utamanya survei,” ujarnya.

Baca Juga : Golkar, PKS, PAN Beri Sinyal Dukung Haris Lambey di Batam 

Pembahasan bakal calon kepala daerah mendatang, lanjut Melki, ada dalam agenda tersendiri dan ada pertimbangan serta penilaian tersendiri. “Nanti akan ada penilaian dan pertimbangan melibatkan beberapa pihak dalam menentukan siapa yang akan diusung atau didukung nanti,” tegasnya.

Terkait target kemenangan Partai Golkar, sebelumnya Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto meyakini pilkada merupakan jalan awal untuk memenangkan pemilu. Karena itu, dia meminta seluruh kader untuk bekerja keras mewujudkan kesuksesan Pilkada 2020. “Prasyarat utama untuk menuju kemenangan pileg adalah memenangi pilkada,” kata Airlangga.

Airlangga mengatakan, mengingat Pilkada kali ini dilakukan dalam tatanan era baru akibat pandemi Covid-19 yang belum juga mereda, maka persiapan harus disikapi dengan serius sejak dini. “Ini proses panjang, Semoga bisa dijalani bersama dan kami selalu mencalonkan kader terbaik yang ditunjuk. Dalam menunjuk para calon Golkar tanpa mahar, karena jika nanti menang maka ini adalah modal untuk pemilu,” ujarnya.

Airlangga menambahkan, Golkar yang memiliki target menang di Pilkada 2020 sebesar 60 persen telah menyusun strategi kemenangan sehingga soliditas dan kekompakkan kader menjadi elemen kekuatan terpenting. “Politik itu adalah menang dan kalah, bukan untung dan rugi. Untuk menang banyak hal yang bisa dilakukan,” tegasnya.
Airlangga juga berpesan agar para kader tetap solid menjaga jalannya pemerintahan di daerah masing-masing, terlebih kala pandemi di mana pemulihan ekonomi dinilai sebagai solusi. “Dalam menghadapi gelombang pandemi Covid-19 kedua, semua daerah ditantang untuk kreatif dalam membangun perekonomian,” tutupnya.

Sumber

Golkar Klaim 90 Persen Warga Muhammadiyah Pilih Suharsono-Totok di Pilkada Bantul

Berita – Golkar meyakini lebih dari 90% warga Muhammadiyah di Bantul akan memilih pasangan bakal calon bupati dan wakil Bupati Suharsono-Totok Sudarto dalam pilkada 9 Desember mendatang.

Keyakinan Golkar ini karena Totok Sudarto merupakan salah satu tokoh Muhammadiyah dan menduduki jabatan sebagai wakil ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bantul.

Ketua DPD Golkar DIY Gandung Pardiman (keempat dari kiri) bersalaman dengan Ketua Pimpinan Muhammadiyah Bantul, Sahari, saat bersilaturahmi dan nenyerahkan sapi kurban di kantor PDM Bantul, Rabu (29/7)malam. – Harian Jogja/Ujang Hasanudin

“Saya sendiri pengurus Muhammadiyah di ranting Banguntapan. Dari komunikasi kami dari berbagai lapisan masyarakat Insyaallah di atas 90 persen [warga Muhammadiyah dukung Suharsono-Toto],” kata Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Bantul, Erwin Nizar saat mengunjungi kantor PDM Bantyl di Jalan Ahmad Yani Bantul, Rabu (29/7/2020) malam.

Kunjungan sejumlah pengurus DPD Golkar DIY dan Bantul ini dalam rangka silaturahmi dan menyumbang satu ekor sapi untuk kurban PDM Bantul. Erwin mengatakan sejak awal partainya mengusung Totok sebagai bakal calon wakil bupati karena akan mendapat dukungan mayoritas dari perserikatan Muhammadiyah.

Baca Juga : Airlangga Pastikan Politik Tanpa Mahar Golkar Pilkada 2020 Jadi Modal Awal Golkar di Pemilu 2024

Selain itu selama ini banyak pengurus Golkar tingkat provinsi dan Bantul juga bagian dari kader Muhammadiyah, termasuk dirinya. Golkar juga sudah melakukan survei ke lapangan terkait keterpilihan Totok dari kalangan Muhammadiyah, “Pengalaman kami turun ke masyarakat banyak yang mendukung Totok,” ucap Erwin.

Ketua DPD Golkar DIY Gandung Pardiman mengatakan kedatangannya ke PSM Bantul dalam rangka silaturahmi sekaligus meminta doa restu untuk memenangkan Suharsono-Totok dalam pilkada. Pihaknya perlu meminta izin PDM karena Totok merupakan tokoh Muhammadiyah.

Gandung mengatakan pemilihan Totok sebagai bakal calon wakil bupati berpasangan dengan Suharsono yang diusung Golkar sudah melalui pertimbangan matang, mulai dari asal usul hingga ideologi yang diperjuangkan, “Sepakat kami memasangkan Suharsono dan Totok. Bismillah mohon petunjuk bagaimana pasangan ini cocok dalam pilkada 9 Desember,” ujar Gandung.

Dalam kesempatan tersebut Gandung juga meminta izin bahwa Totok Sudarto selain akan diusung sebagai bakal calon wakil bupati juga mendapat kepercayaan sebagai penasihat Golkar Bantul. Lebih lanjut Gandung mengatakan bahwa kedekatan Muhammadiyah dan Golkar sebenarnya bukan hanya kali ini, namun sudah lama terjalin karena banyak kader Muhammadiyah yang aktif di kepengurusan Golkar tingkat bawah hingga pusat.

Bahkan foto pertemuan Golkar dan PDM Bantul ini disebut sudah sampai ke Duta Besar Indonesia untuk Libanon. Duta Besar RI untuk Libanon diketahui adalah Hajriyanto Y Tohari. Ia merupakan politikus Golkar dan juga bagian dari kader Muhammadiyah.

Sementara itu Ketua PDM Bantul, Sahari mengatakan Muhammadiyah secara lembaga formal tidak berpolitik. Namun Muhammadiyah membebaskan kadernya untuk berkiprah di berbagai bidang, termasuk dalam dunia politik. Terkait Totok Sudarto sebagai bakal calon wakil bupati berpasangan dengan Suharsono, Sahari mengatakan bahwa Totok kader Muhammadiyah yang perlu diberikan kesempatan dalam membangun Bangsa.

Sahari berujar meski Muhammadiyah secara perserikatan tidak bisa mendukung, namun secara personal perlu mendukungnya sepanjang kader itu memiliki visi dan tujuan yang sama dalam membangun bangsa termasuk dalam pilkada. “Meski dalam hal hal tertentu bisa saja beda teknis startegi tapi kesamaan pandang dalam pembangunan bangsa. Apalagi bantul sama kenapa tidak [mendukung Totok],” ujar Sahari.

Wakil Ketua PDM Bantul Bidang Organisasi dan Kebijakan Publik, Suwandi D. Subrata mengatakan semua kader Muhammadiyah dari pimpinan sampai anggota yang mencalonkan diri atau dicalonkan, secara aturan organisasi akan dinonaktifkan dari kepengurusan perserikatan. Hal itu jug berlaku bagi kader yang menduduki pimpinan dan anggota amal usaha Muhammadiyah.

Bukan hanya sebagai calon dalam pilkada, namun menjadi tim auksespun, kata Suwandi, akan dinonaktifkan, “Tujuannya apa? Untuk memilah supaya ketika menjadi calon, supaya ketika menjadi tim sukses tidak terjadi duplikasi dengan tugas-tugas perserikatan, sehingga tidak terjadi salahgunakan jabatan” kata Suwandi.

Sumber

Golkar Dukung Yuni-Suroto di Pilkada Sragen

Berita – DPP Partai Golkar memutuskan mengusung pasangan duet Yuni-Suroto di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sragen 2020 sebagai bakal calon bupati dan calon wakil bupati (cabup-cawabup).

Keputusan mengusung duet Yuni-Suroto menjadi catatan sejarah politik dalam Pilkada Sragen. Sebab Golkar selama ini selalu memposisikan diri sebagai oposisi terhadap eksekutif.

Bahkan pada Pilkada 2015 lalu, Ketua DPD II Partai Golkar Sragen, Agus Fathur Rahman, maju sebagai petahana meskipun kalah.

Baca Juga : Airlangga Hartarto Ketua Umum DPP Partai Golkar Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1441 H/2020

“DPP sudah menugaskan Pak Dr Sukiman untuk melakukan komunikasi dan silaturahmi mencari patner karena Golkar tidak bisa mengusung sendiri. Penugasan sudah diberikan Maret 2020 lalu. Waktu berjalan. Konstelasi yang ada sampai hari ini [Selasa] tugas kepada Pak Dr Sukiman itu belum konkret akan bergandengan dengan siapa dan dengan partai apa saja yang mengusung,” ujar Sekretaris DPD I Partai Golkar Jawa Tengah, Juliatmono di Gedung Golkar Sragen, Selasa sore, 28 Juli kemarin.

Menurut pria yang akrab disapa Yuli ini menerangkan, sebelumnya Yuni yang merupakan Bupati Sragen telah mengirimkan surat permohonan dukungan dan rekomendasi ke DPD I Partai Golkar Jateng terkait Pilkada.

“DPP memutuskan untuk mengusung Yuni-Suroto. Keputusan ini sudah dikomunikasikan dengan yang bersangkutan di Jakarta. Kemudian keputusan itu dikomunikasikan dengan DPD II Partai Golkar Sragen supaya memahami situasinya dan selanjutnya disupport,” jelasnya.

Yuni melanjutkan secara administrasi surat tugas yang diberikan DPP kepada Dr Sukiman akan ditarik karena dalam tempo yang cukup lama tidak menunjukkan progres.

Calon Tunggal di Pilkada Sragen?
Dengan keputusan mengusung Yuni-Suroto, Partai Golkar meminta imbalan berupa program. Yakni program-program Golkar supaya bisa diterjemahkan oleh Bupati Sragen terpilih nanti.

“Rekomendasi akan turun pada Agustus mendatang. Saya berharap ada calon tunggal di Sragen dan itu ya demokrasi. Semua bisa memaknai. Musyawarah mufakat itu saja juga demokrasi,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Yuni menyampaikan ucapan syukur atas dukungan dari Partai Golkar Sragen. Dia mengatakan slogan yang akan diusung Yuni-Suroto pada Pilkada Sragen adalah gotong-royong membangun Sukowati.

Mengenai dirinya menjadi calon tunggal di pilkada Sragen 2020, Yuni hanya berharap yang terbaik. Dia mengungkapkan gotong-royong itu membutuhkan banyak pihak untuk berperan serta untuk Sragen dan untuk Sukowati.

Selamat Idul Adha 1441 H

Airlangga Hartarto Ketua Umum DPP Partai Golkar Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1441 H/2020

Elita Terpilih Kembali Menjadi Ketua DPD Golkar Subang Tegaskan Siap Memenangkan Golkar Pada Pilkada Dan Pileg

Berita – Secara Aklamasi Elita Budiarti terpilih kembali sebagai ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) partai Golkar Kabupaten Subang untuk periode 2020-2025, pada Musyawarah Daerah (Musda) ke X Golkar Subang.

Musda DPD Partai Golkar Kabupaten Subang ke -X itu, berlangsung di Gedung Panca Bhakti (Gedung Golkar) Jalan Rahman Hakim Subang, Selasa (28/7/2020). Dihadiri oleh Dedi Mulyadi dan Hj. Itje Siti Dewi kuraesin, Anggota DPR RI Fraksi Golkar. Ade Barkah Ketua DPD Golkar Jabar, beserta jajaran terasnya pun turut hadir, termasuk Ade Ginanjar, Sekretaris dan Djoko Roespinoedji, Bendahara DPD Golkar Jabar.

Pada kesempatan itu Ade Barkah Surahman menyatakan, Elita merupakan kader yang cocok untuk kembali menjadi ketua DPD partai berlambang pohon beringin di Subang. Ia pun menilai bahwa Elita pantas untuk menjadi Bupati Subang pada pilkada nanti serta menegaskan bahwa Golkar merupakan partai yang besar, dan tidak luput dari gangguan, yang disinyalir datang dari dalam tubuh partai sendiri.

Baca Juga : Bamsoet dukung pengembangan vaksin COVID-19 dalam negeri

Sehingga kekompakan kader dan ketua menjadi kunci utama menjaga kebesaran partai Golkar. Hal itu bertujuan untuk mengumpulkan suara dalam pemilu nanti, serta target mencapai 14 kursi di DPRD Subang, meningkat dari 9 kursi. “Bu Ketua Elita merupakan kader yang inovatif, kreatif dalam memimpin partai di Subang. Saya berharap tidak ada lagi ulat-ulat yang menggerogoti tubuh partai. Kita harus kompak membesarkan partai ini, dan mendorong keinginan Ketua Umum Golkar untuk memperoleh 14 kursi di pileg nanti,” ungkap Ade Barkah di Gedung Golkar, Selasa (28/7/2020).

Sementara itu Ketua terpilih Elita Budiarti mengungkapkan, kondusifitas dalam partainya menjadi acuan untuk menjaga kekompakan, dan siap bersaing pada pileg 2024 nanti. Menurutnya jargon “Ngabret” yang disanding DPD Golkar Kabupaten Subang, menjadi kekuatan untuk bersaing secara politik dengan partai lain. Elita juga mengingatkan, tidak ada kata berantem di tubuh Golkar. “Jargon Golkar Subang adalah Ngabret, karena saya menginginkan kita berlari mengejar banteng, untuk memenangkan di pemilu 2024 nanti. Saya bersyukur dipertemukan dengan orang-orang baik di partai, seperti Pak Ade Barkah, Pak Dedi Mulyadi dan jajaran lainnya, yang membimbing saya sebagai orang baru di dunia politik, untuk dapat memimpin DPD,” kata Elita.

Sementara itu Bendahara DPD partai Golkar Provinsi Jawa Barat Djoko Roespinoedji mengamini, Musda ke X DPD Partai Golkar Kabupaten Subang berjalan dengan kondusif dan lancar, serta berharap sesuai dengan arahan Ketua Umum Golkar (Airlangga Hartarto) bahwa partai berlambang pohon beringin tersebut, merealisasikan target partai meraih suara terbanyak pada pileg 2024. “ini merupakan momen awal, karena Musda ini sudah dimulai di beberapa wilayah, dan wilayah Subang termasuk peraihan suara terbesar Golkar,” kata Djoko kepada awak media. Sebagai tim formatur Djoko juga mengatakan bahwa pada pemilu lalu Kabupaten Subang menjadi salah satu lumbung suara terbanyak Golkar di Jabar, termasuk untuk pemenangan pileg pada tahun 2024 ke depan.

Lebih lanjut ia memaparkan bahwa hal itu sejalan dengan perintah Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto. Termasuk untuk menjaga kondusifitas partai Golkar di Subang. Sehingga bisa bersama-sama dengan pemerintah daerah dalam memecahkan masalah sosial. Di antaranya penanganan pandemi COVID-19. “Saya menilai masyarakat Subang masyarakat yang disiplin dan berbudaya tinggi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kesundaan, karena itu saya percaya di Subang COVID-19 tidak akan menyebar luas,” kata Djoko.

Sumber

Scroll to top