Penulis: admin

Moh. Asra: Golkar Siap Menangkan Pasangan Rusdi-Ma’mun


Berita Golkar – Tim Koalisi Pemenangan Rusdi-Ma’mun di Kabupaten Morowali menggelar rapat koalisi guna mengkonsolidasikan kerja tim pemenangan, di sekretariat Golkar, Selasa (15/9/2020).

Rapat koalisi dipimpin oleh Kuswandi selaku ketua tim pemenangan dan juga Taslim selaku penanggung jawab koalisi.

Taslim selaku penanggung jawab pada kesempatan itu menekankan pentingnya pendidikan politik yang mencerdaskan rakyat dalam mensosialisasikan figur calon gubernur/wakil gubernur, Rusdi-Ma’mun.

Utamanya kata dia, hal ini dilakukan agar masyarakat lebih memahami visi-misi dari pasangan calon pada pilkada ditengan pandemi covid-19

Sementara itu, pimpinan partai Golkar, Moh. Asra menyampaikan kesiapan Golkar jadi bagian koalisi dan menawarkan kantor Golkar sebagai sekretariat pemenangan Rusdi-Ma’mun.

Sedangkan Syarifudin Hafid selaku pimpinan Demokrat, juga menyampaikan kesiapannya menjadi bagian dari Koalisi Pemenangan Rusdi-Ma’mun.

Pihaknya menekankan pentingnya strategi kampanye yang lebih massif melalui media sosial dalam mensosialisasikan calon gubernur.

Selain mendengarkan masukan-masukan dari pimpinan partai pengusung, ada 3 poin yang disepakati pada rapat koalisi tersebut.

Kesepakatan itu ialah, strukturisasi tim pemenangan Rusdi-Ma’mun menyesuaikan dengan partai koalisi yang bergabung, menentukan total agenda kerja koalisi pemenangan Rusdi-Ma’mun, serta pengumpulan dana operasional secara swadaya dari para pimpinan parpol dan anleg pengusung.

“Total dana yang terkumpul sebesar Rp.107, 000,000 untuk dana operasional awal tim pemenangan Rusdi-Ma’mun,” jelas Ketua Tim Pemenangan, Kuswandi.

Turut hadir dalam rapat 10 pimpinan partai politik pengusung, yakni NasDem, Demokrat, Golkar, Hanura, PKB, PKS, Perindo, PPP, PAN, PRD, serta unsur relawan.

Kabarselebes

Fraksi Golkar DPRD Kotim Soroti Lambannya Penanganan Korban Banjir


Berita Golkar – Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah menyoroti penanganan korban banjir yang mereka nilai cukup lamban padahal masyarakat sudah sangat membutuhkan bantuan.

“Sampai saat ini, telah satu minggu bencana banjir melanda, kami belum melihat langkah nyata tanggap bencana dari pemerintah daerah untuk melakukan penanganan dampak bencana banjir. Paling tidak, memberikan bantuan bagi yang terdampak secara langsung,” kata Juru Bicara Fraksi Golkar, Riskon Fabiansyah saat rapat paripurna, Rabu.

Sejak pekan lalu, banjir melanda kawasan utara dan cenderung terus meluas. Lima kecamatan dilanda banjir yaitu Antang Kalang, Telaga Antang, Mentaya Hulu, Tualan Hulu dan Bukit Santuai. Informasi terbaru, banjir kini meluas ke Kecamatan Parenggean.

Riskon mengatakan, Fraksi Golkar mengucapkan rasa prihatin yang mendalam atas musibah banjir yang terjadi di bebarapa kecamatan di daerah hulu Sungai Mentaya dan
Tualan, khususnya di Kecamatan Antang Kalang, Telaga Antang, Mentaya Hulu, Bukit Santuai, Tualan Hulu dan Parenggean.

Kondisi ini sekaligus menjadi catatan bagi pemerintah
daerah, khususnya melalui instansi terkait dengan melakukan mitigasi bencana. Apalagi, Kotawaringin Timur telah memiliki Peraturan Daerah tentang Penanggulangan Bencana.

Pemerintah kabupaten diingatkan supaya bergerak cepat menanggulangi banjir dan dampaknya. Warga yang menjadi korban maupun terdampak, wajib dibantu karena banjir membuat mereka tidak bisa beraktivitas mencari nafkah.

Peraturan Daerah tentang Penanggulangan Bencana bisa menjadi acuan bagi pemerintah daerah dalam mengambil langkah. Dengan aturan itu, seharusnya upaya yang dilakukan bisa lebih maksimal.

“Seharusnya pemerintah daerah dapat melaksanakannya mengingat ancaman banjir ini berpotensi terjadi di setiap tahun. Kami berharap agar ini menjadi perhatian serius bagi
pemerintah daerah,” harap Riskon.

Pemerintah daerah diharapkan cepat tanggap menanggulangi bencana banjir ini, khususnya mencegah korban jiwa dan membantu warga terdampak banjir. Jangan sampai masyarakat menderita dan berteriak karena lambannya bantuan dari pemerintah, sementara warga tidak bisa bekerja mencari nafkah karena tempat usaha mereka terendam banjir.

Peraturan Daerah tentang Penanggulangan Bencana dibuat juga berdasarkan aspirasi pemerintah daerah untuk kepastian hukum serta memangkas birokrasi agar bantuan untuk korban bencana bisa disalurkan dengan cepat.

Kini peraturan daerah tersebut sudah bisa dilaksanakan sehingga seharusnya pemerintah daerah bisa bekerja lebih cepat dalam membantu warga yang menjadi korban dan terdampak banjir saat ini.

kalteng.antaranews

Bondan Kembali Pimpin Golkar Wonogiri



Berita Golkar – Sejiwan Bondan Boma Aji kembali memimpin Partai Golkar Wonogiri untuk lima tahun mendatang.

Bondan terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Daerah (Musda) Golkar ke-X, yang digelar di pendopo pertemuan milik keluarga Bondan di Desa Sendang, Wonogiri, Kamis (17/9) siang.

Dalam Musda ke-X partai Golkar tersebut dihadiri para petinggi Golkar Jawa Tengah, para Ketua DPD Golkar se Solo Raya, pengurus partai Golkar Wonogiri, pimpinan kecamatan partai Golkar Wonogiri dan pimpinan organisasi sayap Golkar.

Sekretaris DPD Golkar Jateng Juliyatmono yang juga Bupati Karanganyar, saat ditemui di Musda Golkar Wonogiri, menuturkan para kader Golkar Wonogiri telah sama-sama sepakat untuk memilih kembali Sejiwan Bondan Boma Aji karena tugas ketua partai ke depan tidaklah ringan. Bondan dipandang cukup mampu untuk menakhkodai Partai Golkar Wonogiri.

Kelemahan partai politik adalah, bekerja saat menjelang Pemilu saja. Ke depan mesin Partai Golkar harus hidup sepanjang masa, tidak hanya menjelang Pemilu saja,” tegas Juliyatmono saat ditemui di sela-sela Musda.

Ke depan, lanjutnya, tugas partai politik tidaklah ringan, terlebih saat pemilihan presiden dan wakil presiden, sebab nanti semua yang dicalonkan adalah pemain baru.

Di tempat yang sama, Bondan menegaskan, walau diberi amanah yang tidak ringan, pihaknya siap untuk melaksanakan tugas tersebut.

rmoljateng

Gedung Kejagung Sengaja Dibakar, Elite Golkar Penasaran Siapa Otaknya


Berita Golkar –  Penyebab kebakaran hebat yang beberapa waktu lalu terjadi di Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) telah berhasil diungkap oleh pihak kepolisian. Hasilnya sampai sejuah ini diduga kuat adanya unsur pidana atau kesengajaan.

Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi III DPR Supriansa mengapresiasi langkah pihak kepolisian yang telah mengumumkan motif dari pembakaran tersebut.

“Saya memberi apresiasi yang setinggi-tingginya kepada kepolisian yang sudah berkerja cepat dalam mengungkap motif pembakaran tersebut,” ujar Supriansa, kamis (17/9).

Politikus Partai Golkar ini menambahkan, saat ini tugas kepolisian adalah mencari orang yang diduga terlibat dalam pembakaran gedung Kejagung tersebut. Sehingga bisa menjadi titik terang dari kebakaran itu.

“Tugas polisi selanjutnya cari dan tangkap pelakunya kalau memang sengaja dibakar oleh orang. Siapa dalang atau otak utamanya juga harus bisa diungkap,” ungkapnya.

Sebelumnya, Polri telah menyimpulkan penyebab kebakaran di gedung Kejagung RI berasal dari nyala api terbuka atau open flame. Atas dasar itu, Polri menduga adanya unsur pidana dalam kasus tersebut, sehingga proses penyelidikan dinaikan menjadi penyidikan.

“Peristiwa yang terjadi sementara penyidik berkesimpulan dapat dugaan peristiwa pidana,” kata Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (17/9).

Dugaan adanya unsur pidana ini dikuatkan berdasarkan pemeriksaan 131 orang saksi. Kemudian dilengkapi dengan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan enam kali dan pemeriksaan laboratorium forensik. “Kami berkomitmen sepakat untuk tidak ragu-ragu memproses siapapun yang terlibat. Jadi saya harapakan tidak ada polemik lagi,” tegas Listyo.

Saat ini penyidik masih melakukan penyidikan untuk mencari tersangka. Pemeriksaan kepada pihak-pihak yang dianggap sebagai potensial suspek akan dilakukan.

Nantinya, tersangka bisa dijerat dengan 187 KUHP tentang dengan sengaja menimbulkan kebakaran atau Pasal 188 KUHP tentang kelalaian yang mengakibatkan terjadinya kebakaran. Dari dua pasal tersebut, tersangka bisa dipidana di atas 5 tahun penjara, atau maksimal penjara seumur hidup apabila ada unsur membahayakan nyawa orang lain dari kebakaran yang terjadi.

jawapos

Kader Golkar Deliserdang Inginkan Ijeck Sebagai Ketua Golkar Sumut



Berita Golkar –  Jelang Musda Golkar Sumut yang akan dilaksanakan 23 September mendatang di Jakarta.

Salah satu agendanya adalah memilih Ketua DPD 1 Golkar Sumut untuk periode 2020-2025 dengan memunculkan dua kandidat yaitu Musa Rajeckshah dan Yasir Ridho Lubis.

Terkait hal itu kini, arah dukungan beberapa Kader DPD Golkar Deli Serdang sudah jelas terhadap Musa Rajeckshah yang kini menjabat Wakil Gubernur Sumatera Utara.

Seperti yang disebutkan Kader Partai Golkar dr Thomas Darwin Sembiring, mendukung Musa Rajeckshah sebagai calon Ketua DPD I Partai Golkar Sumatera Utara, alasannya Ijek panggilan akrab Musa Rajeckshah adalah sosok kader Partai Golkar yang memampu memajukan partai Golkar Sumatera Utara kedepan.

Di usia masih tergolong muda membuat Ijek banyak diidolakan kaum muda. Kemudian kemampuan material dan inmaterial sudah teruji.

Hal itu dibuktikan dengan posisinya saat ini sebagai Wakil Gubernur Sumatera Utara.

“Memang banyak kader partai golkar yang berpotensi. Namun, untuk istilahnya untuk paket komplit masih Ijeklah. Karena sosoknya dekat dengan kalangan anak muda dan santun kepada orang tua. Terutama kepada kaum ulama serta terhadap sesepuh di Partai Golkar,” ungkapnya.

Namun, Darwin menambahkan soal dukungan DPD II Golkar Kabupaten Deliserdang terhadap Ijek dirinya tidak bisa menyampaikan pernyataan.

Hal itu dikarenakan dirinya belum memiliki SK sebagai Ketua DPD II Golkar Deliserdang. “Saya belum punya kapasitas. Karena belum dilantik, namun, saat pelantikan saya sedang berproses di Mahkamah Partai,” tegasnya.

Metroonline

Golkar Gorontalo Tetap Solid dan Siap Menangkan Paslon Nelson-Hendra



Berita Golkar – Tekad Golkar untuk memenangkan pasangan Nelson Pomalingo-Hendra Hemeto terus digelorakan. Kali ini dimulai dengan komitmen internal partai Golkar.

Sekretaris DPD II Partai Golkar, Husin Panigoro mengatakan bahwa kegiatan konsolidasi untuk mensolidkan internal partai Golkar sudah dicanangkan Rabu (16/9/2020) dan akan terus berlangsung selama 7 kedepan di seluruh Kecamatan di Kabupaten Gorontalo.

Dimana seluruh pengurus kecamatan hingga ke ranting-ranting akan dibekali dengan penguatan untuk memenangkan Nelson-Hendra.

“Jadi yang hadir saat konsolidasi tersebut adalah pimpinan DPC hingga seluruh struktur pengurus partai Golkar hingga tingkat desa,” ungkap Husin.

Menurut Husin, langkah ini dinilai sangat penting karena kemenangan pasangan Nelson-Hendra harus dimulai dari semangat seluruh kader partai yang solid.

“Setelah selesai membangun solidaritas ini, nantinya ada agenda koalisi yakni blusukan,” imbuhnya.

Husin mengatakan setelah agenda konsolidasi ini masing-masing DPC akan dimintakan untuk rekomendasi tempat untuk blusukan. Dalan satu hari, sambung Husin, direncanakan dilaksanakan di 10 titik.

“Agenda koalisi ini akan diikuti oleh partai pendungkung dan partai pengusung. Nanti kita akan bagi tim blusukan untuk mensosialisasikan program yang akan diusung oleh pasangan Nelson-Hendra,” pungkasnya.

Gopos

Gandung Pardiman Wujudkan Mimpi Warga Di Seropan 2


Berita Golkar –  Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar Gandung Pardiman memberikan bantuan bagi para warga Dusun Seropan 2, Muntuk, Kecamatan Dlingo Kabupaten Bantul Yogyakarta yang selama ini mengimpikan memiliki jalan layak di wilayah padukuhannya Selasa (15/9).

Anggota Komisi VII DPR RI itu melunasi hutang pembangunan jalan dusun itu yang masih tersisa hampir Rp.15 juta.

Jalan selama ini menjadi infrastruktur terpenting yang sudah seharusnya dimiliki suatu wilayah. Lebih-lebih untuk kawasan pedesaan yang geografisnya tak melulu datar.

Impian memiliki jalan layak pakai nan bagus di kawasan berbukit itu pun menjadi harapan lama yang terpendam para warga Dusun Seropan 2, Muntuk, Kecamatan Dlingo Kabupaten Bantul Yogyakarta.

“Untuk membangun jalan di Seropan II ini prosesnya lama karena semua swadaya. Dana patungan warga yang terkumpul awalnya hanya Rp 3 juta,” ujar Camat Dlingo Denny Ngajis Hartono saat bicara dalam peresmian pembangunan jalan Dusun Seropan 2 yang dihadiri anggota DPR RI dari Fraksi Golkar Gandung Pardiman Selasa 15 September 2020.

Pihak padukuhan Seropan II yang terdiri dari 33 kepala keluarga (KK) itu sudah berupaya menghimpun bantuan dari berbagai pihak.

Namun jumlahnya tak kunjung mencukupi karena total hanya bisa menghimpun sekitar Rp 19,7 juta saja. Padahal kebutuhan untuk membangun jalan itu totalnya hampir Rp 35 juta atau kurang sekitar Rp.14 juta lebih.

“Kami tidak tega jika harus meminta patungan dari masyarakat lagi untuk menutupi kekurangan biaya pembangunan jalan itu, apalagi saat ini sedang wabah Covid-19. Akhirnya hutang itu kami biarkan sementara,” ujar Denny.

Menanggapi keinginan tulus warga Dusun Seropan 2 yang ingin memiliki jalan layak itu, anggota DPR RI Gandung Pardiman mengaku kagum sekaligus trenyuh.

“Satu satunya cara untuk menyelesaikan pembangunan jalan dusun ini ya dengan melunasi hutangnya,” ujar Gandung yang saat itu juga langsung memberikan sumbangan untuk melunasi hutang pembangunan jalan yang dimiliki Dusun Seropan II senilai Rp 14.750.000.

Peresmian jalan setelah tuntasnya pelunasan hutang pembangunan jalan itu ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Gandung Pardiman yang diberikan kepada para perangkat dusun, desa dan kecamatan.

Gandung mengaku paling tak suka dan tega jika ada masyarakat dikejar-kejar hutang. Apalagi kebutuhan jalan itu adalah kebutuhan mendesak warga setempat.

Gandung yang saat itu didampingi Bakal Calon Wakil Bupati Bantul Totok Sudarto, mengaku takjub dengan semangat warga Dusun Seropan II yang gigih memperjuangkan impiannya memiliki jalan layak.

Anggota Komisi VII DPR RI itu mengatakan semangat Dusun Seropan II itu seperti semangat Partai Golkar yang dalam pilkada 2020 ini untuk Kabupaten Bantul sudah bulat mengusung pasangan Suharsono-Totok Sudarto yang disingkat NOTO.

“Partai Golkar tidak pernah asal memilih untuk mengusung pasangan calon kepala daerah. Selalu dengan perjuangan, kajian-kajian, survei hingga akhirnya memilih Pak Totok Sudarto selaku kader Golkar untuk mendampingi Pak Suharsono dalam pilkada 2020 nanti,” ujarnya.

Dari pasangan NOTO yang sudah resmi diusung oleh koalisi besar enam partai yakni Partai Golkar, Partai Gerindra, Nasdem, PPP, PKS, dan PBB itu Gandung menyerukan semangat holobis kuntul baris untuk memenangkannya dalam pilkada 2020 pada 9 Desember nanti.

“Kemenangan pasangan NOTO ini bukan sekedar untuk menduduki jabatan bupati-wakil bupati saja. Melainkan memilih pasangan Pancasilais sejati, bukan orang yang akan memeras-meras Pancasila,” kata Gandung.

Gandung menyebut Bantul harus dipimpin orang-orang yang sakinah, mawadah, warohmah. Menurut Gandung kesuksesan membina atau memimpin keluarga menjadi awal kesuksesan menjadi pemimpin di lingkup lebih besar.

“Selama dipimpin Pak Suharsono tidak ada korupsi juga di Bantul ini. Bahkan mendapat penghargaan dari KPK. Tidak nekak nekuk, tidak ubrek ubrek, tidak merekayasa APBD. Sehingga pembangunan Bantul terlaksana baik. Itu sebabnya Partai Golkar mendukung pasangan ini,” ujarnya.

Menurut Gandung, modal utama pasangan NOTO hanyalah kejujuran. Sehingga sangat bisa diandalkan memimpin Bantul ke depan.

Dalam kesempatan itu, sebagai hiburan, Gandung mengundang belasan warga untuk maju ke atas panggung dan memberi kuis untuk menyebutkan sila-sila Pancasila. Sebagian besar warga hafal dan mendapat apresiasi dari anggota DPR RI itu berupa uang tunai.

Tak hanya itu, warga Seropan II yang sudah lunas pembangunan jalannya juga mendapatkan bantuan paket sembako hasil kerjasama Komisi VII DPR RI dengan SKK Migas.

Koranjogja

Jokowi Lebih Percaya Luhut Pandjaitan Tangani Pandemi Di 8 Provinsi


Berita Golkar – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo untuk menangani kasus virus Korona di delapan provinsi.

Kedelapan provinsi tersebut DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan dan Papua. Publik pun bertanya, kenapa bukan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto yang ditunjuk oleh Presiden untuk membenahi persoalan kesehatan itu?

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Donny Gahral Adian‎ beralasan, penunjukan Luhut da Doni karena Jokowi menganggap Covid-19 bukan melulu soal isu kesehatan. Tapi multi sektoral. Jadi ada kesehatan, ekonomi, sosial, budaya dan segala macam.

“Jadi penunjukan Pak Luhut lebih karena dia kan menteri koordinator beliau mengkoordinasikan kementerian untuk bisa bersama-sama mengatasi Covid-19,” ujar Donny kepada Wartawan, Rabu (16/9).

Donny mengatakan, selama ini memang Presiden Jokowi sangat percaya kepada Luhut Binsar Panjaitan dalam mengesekusi program-program penting. Sehingga bisa juga lebih kepada faktor kepercayaan dari Presiden Jokowi.

“Beliau selama ini dipercaya Presiden Jokowi karena mampu mengesekusi intruksi-intruksi Presiden terhadap beliau. Jadi karena kepercayaan itu makanya beliau ditunjuk menurunkan angka positif di 8 provinsi,” katanya.

Sementara tugas Menkes Terawan adalah untuk memastikan rumah sakit tetap ada. Kemudian ketersediaan obat-obatan dan juga yang lainnya. Tentunya nantinya Luhut berkoordinasi dengan Menkes Terawan Agus Putranto.

‎”Pak Menkes tentu saja untuk SDM, rumah sakit, alat kesehatan, kemudian obat-obatan. Tapi untuk policy di delapan provinsi ini Pak Luhut yang ditugaskan dan dikoordinasikan dengan Pak Menkes‎,” ungkapnya.

‎Dalam penugasan ini, Luhut dan Doni Monardo hanya akan mengawal delapan provinsi. Sementara provinsi lainnnya di serahkan ke Ketua Komite yang juga Menteri Koordinator Bidang Perkonomian Airlangga Hartarto.

“Untuk 8 provinsi ke Pak Luhut. Sementara Kominte ada 37 provinsi. Jadi saya kira tidak ada masalah 8 provinsi itu berkoordinasi dengan Pak Luhut. Sisanya di bawah komite‎,” ungkapnya.

Adapin Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dipimpin oleh Airlangga Hartarto. Kemudian di bawahnya ada enam wakil ketua komite yakni Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menko Polhukam Mahfud MD, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Kemudian Ketua Pelaksana Komite Kebijakan adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Di bawah pelaksananya ada Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo dan Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin.

Nantinya jika kepala daerah ingin memberlakukan PSBB ataupun kebijakan lainnya yang berhubungan dengan virus Korona ini. Maka para kepala daerah bisa melaporkannya kepada Ketua Komite Airlangga Hartarto a‎taupun ke Ketua Pelaksana Komite Kebijakan Erick Thohir.

“Kalau yang 8 provinsi ke Pak Luhut, di luar itu tentu saja dengan Pak Airlangga dan Pak Erick,” pungkasnya.



IHSG Mulai Pulih, Airlangga Hartarto: Pemerintah Sangat Serius


Berita Golkar – Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, tren indeks harga saham gabungan (IHSG) berangsur membaik. Dia menyebut hal itu sebagai dampak penanganan serius pemerintah terhadap pandemi.

“Kemarin memang ada hiccup sedikit, tapi hiccup ini sudah ter-cover kembali. Jumat lalu adalah trading terbesar sepanjang sejarang, trade-nya positif karena merespons kebijakan pemerintah menangani pandemi Covid-19,” ujarnya di Jakarta kemarin.

Dia melanjutkan, pasar modal Indonesia bahkan sudah rebound di atas negara-negara lain. ’’Indonesia (IHSG) sudah kembali ke jalur 5.000,” imbuhnya.

Terpisah, Direktur Eksekutif Indef Tauhid Ahmad menilai pergerakan IHSG bersifat fluktuatif dan sensitif pada berbagai isu. Termasuk saat ada kabar travel warning dari negara-negara lain bagi wisatawan dari Indonesia. Tauhid yakin pasar saham akan berangsur stabil kembali.

’’Wajar kalau 1-2 hari (IHSG) merah. Nanti kembali lagi. Apa pun akan direspons IHSG, jadi wajar saja. Nanti juga go back lagi karena pasar IHSG satu atau dua hari bukan cerminan nasional untuk jeda waktu yang lebih lama,” jelasnya.

Analis pasar modal Hans Kwee mengatakan, peningkatan IHSG merespons pengumuman Pemprov DKI Jakarta bahwa PSBB diterapkan agak longgar. Indikasinya, tempat aktivitas ekonomi tetap buka. Meski, kapasitasnya dibatasi.

’’Pasar (saham) menganggap PSBB tidak seburuk yang diperkirakan, seperti Maret,’’ terang Hans melalui sambungan telepon. Perkantoran juga tetap beroperasi. Dengan begitu, pelaku pasar menilai kondisi PSBB DKI Jakarta saat ini tidak berbeda dengan masa transisi.



Golkar Maluku Harus Tindak Tegas Praktek Politik Uang & Pemalsuan Cap


Berita Golkar – Dugaan politik uang dan pe­malsuan cap dewan penasehat yang dilakukan oleh Elly Toisutta harus disi­ka­pi secara serius DPD I Golkar Pro­vinsi Ma­luku.

Politik me­ru­pakan cara untuk mencapai tujuan. Tetapi ada etika politik yang berbanding lurus dengan moral sebagai pembatas.

Akademisi Fisip Unpatti, Paulus Koritelu mengatakan, sekalipun dalam dinamika politik orang mengatakan hal biasa, tetapi sebenarnya dalam tataran etika dan moral kedua hal itu adalah hal yang luar biasa.

Artinya menggu­nakan berbagai cara untuk men­capai tujuan politik, tetapi kons­truksi tentang cara yang digunakan mengedepankan cara-cara yang tidak halal.

“Tidak halal artinya pendekatan-pendekatan yang tidak didasarkan pada mekanisme organisasi,” ujarnya.

Golkar merupakan partai politik yang memiliki keleluasaan yang teruji dalam berbagai zaman de­ngan tetap menjadikan dirinya sebagai partai politik yang berada dalam papan atas.

Itu sebabnya, kata Koritelu, politik uang untuk mencapai dukungan politik dan pemalsuan cap dewan pengawas yang secara organisatoris tidak dibenarkan, karena akan menci­derai kebesaran Golkar sebagai partai besar.

Menurut Koritelu, proses yang terjadi akan membawa dampak yang sangat besar jika tidak diatur dengan baik secara intenal.

“Kondisi ini akan menimbulkan ketidakpuasan kader, sedangkan secara eksternal lawan politik akan memanfaatkan situasi perpecahan internal sebagai senjata untuk menggoreng, sehingga instabilitas internal dalam tubuh Golkar akan dimanipulasi apalagi menjelang pilkada,” tandasnya.

Karena itu, Ketua DPD I Golkar Maluku Ramly Umasugi harus me­nunjukan wibawah, kapabilitasnya dan kedewasaan untuk mene­ngahi. Artinya menyelesaikan dengan mencari solusi terbaik.

“Ini waktunya dalam situasi ini wibawah DPD I dibawah Ramli Uma­sugi harus benar-benar me­nun­jukan kapabilitasnya dan kedewasaan berartai untuk mene­ngahi, artinya menyelesaikan de­ngan mencari solusi terbaik,” tandas Koritelu.

Akademisi Fisip UKIM, Melly Tahitu juga mengatakan, dalam politik ada etika yang harus di­junjung tinggi dalam perebutan kekuasaan.

“Dalam perebutan kekuasaan ada etika yang harus dipegang,” ujarnya.

Jika cara yang digunakan seperti politik uang dan pemalsuan cap dewan pengawas kata Tahitu, bu­kan hanya soal tidak beretika, tetapi sudah masuk dalam aspek hukum.

“Menurut saya dari sisi etika dan hukum, itu melanggar,” tandasnya.

Karena itu, DPD I Golkar Maluku harus menyikapi persoalaan ini secara serius, apalagi sudah menjadi konsumsi publik.

Bantah Politik Uang

Ketua Tim Pemenangan Elly Toisuta, Zeth Pormes membantah, adanya politik uang yang dimain­kan oleh Elly dalam Musda Golkar.

“Kalau soal isu politik uang beta pastikan tidak ada dan kalau ada riuh-riuh dari Pemy silakan bukti­kan” tegas Zeth, saat menghubungi Siwalima, melalui telepon selu­lernya, Selasa (15/9).

Soal dugaan pemalsuan cap dewan pengawas, Zeth meminta ditanyakan ke Sekretaris dewan pengawas Haji Latif.

“Semua bisa tanyakan ke pak Latif, apakah benar cap itu ada atau tidak , beta yakin ada karena antua sebagai seorang sekretaris dan lazimnya sekrtearis mengurusi urusan administrasi, kebetulan ketuanya mundur jadi miskomu­nikasi antara pengurus tidak ber­jalan dengan baik,” ujarnya.

Akui Banyak Kepentingan

Ketua DPD I Partai Golkar Ma­luku, Ramly Umasugi mengakui, dalam Musda IX DPD II Golkar Kota Ambon banyak kepentingan yang muncul, terutama terkait siapa yang akan menjadi Ketua DPD.

Adanya kepentingan-kepenti­ngan inilah yang membuat bebe­rapa pengurus partai ikut terbawa suasana, sehingga terjadi deadlock.

“Tadi semua sudah dikumpulkan dan telah disampaikan bahwa da­lam semangat rekonsiliasi dan konsolidasi partai, Musda DPD II Golkar Kota Ambon harus disele­saikan,” tandas Ramly kepada Siwalima, melalui telepon seluler­nya, Selasa (15/9).

Ditanya kapan Musda ini kembali dilanjutkan, Ramly mengaku, semua itu akan diputuskan saat rapat pengurus DPD I.

“Sebantar rapat pengurus harian DPD I dilakukan. Dalam rapat pe­ngurus ini akan diputuskan Musda IX DPD Golkar Kota Ambon akan berlanjut kapan,” ujarnya.

Ramly menuturkan, lantaran musda ini mengalami deadlock, sehingga harus ditarik ke DPD I. Padahal dalam musda itu steering committee sudah bekerja dengan baik, sehingga muncul tiga calon ketua yakni Max Siahay, Elly Toisuta dan Frederika Latupapua.

Kemudian ada kesepakatan harus ditoleransi dari ketiga calon ini, seperti Max Siahay dengan keterangan ijazah sarjana dan Elly Toisuta dengan syarat dukungan, begitupun dengan Frederika Latupapua.

“Dalam prosesnya, pimpinan musda kemudian melakukan verifikasi faktual dan berlanjut dengan sidang- sidang,” ujarnya.

Dalam sidang-sidang inilah mulai terjadi tarik-menarik. Karena tarik-menarik itu, maka terjadi deadlock sehingga pemilihan tidak terjadi. Karena terjadi demikian, maka dalam rangka menyela­mat­kan wibawah musda, maka ditarik ke DPD I untuk menyelesaikannya.

“Beta sudah perintahkan kepada semua agar berjalan dalam rell. Jangan ambil kebijakan yang menimbulkan kontra produktif,” tegas Ramly.

Ia melihat tarik-menarik yang terjadi di Musda Kota Ambon masih dalam batas yang bisa dapat dikendalikan.

Seperti diberitakan, Musda IX Golkar Kota Ambon belum berakhir. Masih diskorsing sampai batas waktu yang tidak ditentukan oleh pimpinan sidang.

Musda yang dibuka Ketua DPD I Golkar Maluku, Ramly Umasugi Rabu (9/9) menyisakan banyak masalah. Mulai dari upaya menabrak Juklak DPP Nomor 02 Tahun 2020 untuk memuluskan Elly Toisuta sebagai calon ketua, pimpinan sidang Yusri AK Mahedar yang condong mendukung Elly, hingga dugaan terjadinya politik uang.

Politik uang diduga dimainkan oleh Elly Toisuta. Ia nekat meng­gelontorkan jutaan rupiah untuk membeli suara, agar dukungan sejumlah kecamatan dialihkan dari Max Siahay kepada dirinya.

Tak hanya itu, Musda Golkar Kota juga dikotori oleh aksi “teror” Walikota Ambon, Richard Louhe­napessy terhadap Ketua Golkar Kecamatan Teluk Ambon, Pemy Souissa agar memilih Elly Toisuta.

Siwalimanews

Scroll to top