Penulis: admin

DPR RI Dukung RUU Ekonomi Syariah Jadi Prioritas UMKM


Berita Golkar – Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin menyatakan dukungannya terhadap RUU ekonomi Syariah dan siap mendukung.

Menurutnya RUU ekonomi Syariah ini harus pro terhadap UMKM dan menjadi prioritas. Karena selama ini kontribusi lapangan pekerjaan dan ekonomi negara terbanyak berasal dari UMKM.

“Nantinya, RUU Ekonomi Syariah juga harus mendorong sosialisasi yang lebih luas bahwa membayar zakat dapat mengurangi pajak,” kata Wakil Ketua dari Fraksi Partai Golkar, Aziz.

Sebagai sektor yang sudah hadir di Indonesia sejak 1991, ekonomi Syariah telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian nasional. Namun demikian, sampai hari ini, perangkat regulasi perundang-undangan yang mengatur hal tersebut masih terbatas. Padahal, Indonesia merupakan negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan memiliki potensi ekonomi Syariah yang sangat besar

Hal ini didukung dengan jumlah penduduk Muslim di Indonesia yang terbesar di dunia, yaitu 87 persen dari total 267 juta jiwa.

“Selama ini, peraturan tentang ekonomi Islam masih jalan sendiri-sendiri, oleh sebab itu perlu ada suatu Undang-undang yang memanyungi semuanya. Selain itu, perlu ada dorongan serta dukungan dari pemerintah agar Indonesia tidak kalah saing dengan negara lain dalam hal ekonomi Syariah,” kata Arief Rosyid Hasan

Rachmat Gobel mengatakan, bahwa RUU Ekonomi Syariah ini harus didukung guna mendorong berkembangnya pengusaha muda Islam dan UMKM di Indonesia.

Selain itu, Rachmat memberikan saran agar adanya peta potensi ekonomi dan usaha pemuda Islam sebagai upaya pengembangan ekonomi Indonesia ke depannya.

Pada akhirnya, akselerasi Ekonomi Syariah memerlukan setiap sektor dan lini masyarakat untuk bahu-membahu demi tercapainya potensi yang maksimal dan berpihak pada rakyat.

suaramerdeka

Presiden Tunjuk Menko Airlangga Hartarto Sebagai Ketua Harian Dewan Nasional Keuangan Inklusif


Berita Golkar – Peraturan Presiden No. 114 Tahun 2020 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) menetapkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai Ketua Harian Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI).

Ketua Harian DNKI memiliki tugas melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada Presiden secara berkala setidak-tidaknya 1 tahun sekali atau sewaktu-waktu apabila diperlukan.

”Sasaran Strategi Nasional Keuangan Inklusif ialah kepada semua segmen masyarakat dengan fokus masyarakat berpendapatan rendah, dan masyarakat lintas kelompok serta pelaku UMKM,” ujar Menko Airlangga, Senin (14/12/2020).

Kebijakan inklusi keuangan sangatlah penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama selama pandemi Covid-19.

Penyaluran langsung bantuan sosial tunai ke rekening bank penerima, misalnya, membuat manfaat dari realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional dapat segera dirasakan masyarakat berpenghasilan rendah serta pelaku usaha mikro dan kecil.

Terhadap masyarakat di daerah tertinggal, perbatasan dan pulau-pulau terluar, Perpres SNKI baru mewadahi sinergi kebijakan keuangan inklusif antar pemerintah pusat dan daerah untuk meningkatkan akses terhadap layanan keuangan formal secara merata.

okezone

Airlangga Hartarto Apresiasi Univ UGM Temukan Alat Uji Covid-19


Berita Golkar – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengikuti acara Perayaan Nitilaku Perguruan Kebangsaan Universitas Gadjah Mada tahun 2020. Acara ini juga sekaligus memperingati Dies Natalis UGM yang ke 71 yang dilakukan secara daring.

Dalam sambutannya, Airlangga mengapresiasi peneliti UGM yang melakukan inovasi dan berhasil menemukan alat uji Covid-19 yang lebih simpel dan murah. Alat uji tersebut dinamakan Ge-Nose C19.

“Saya mengapresasi dalam masa pendemi, Sinergi 5K (Kampus, Keraton, Kampung, Komunitas, dan Korporasi) telah terbukti mampu memberikan sumbangsih bagi masyarakat,” ujar Airlangga Hartarto.

“Peneliti UGM telah menghasilkan terobosan inovasi melalui alat Ge-Nose C19, yang merupakan pengembangan uji Covid-19 yang simpel, murah dan cepat mendapatkan hasil, hanya melalui hembusan nafas,” tambahnya.

Airlangga mengatakan, terobosan ini bisa menjadi solusi uji Covid-19 yang lebih efektif dan cepat di tengah tingginya mobilitas masyarakat.

“Inovasi dari kampus dan sinergi antara kampus dan korporasi seperti inilah yang perlu direplikasi oleh seluruh universitas di Indonesia,” ujarnya.

Peran kampus, tidak hanya menjalankan aktivitas pendidikan namun juga mampu berkontribusi mengupayakan jalan keluar terhadap berbagai tantangan di masyarakat.

“UGM terus berkembang, dan keberadaannya mampu membuktikan bahwa institusi ini telah menjadi pionir pada bidang pendidikan, pengembangan ilmu pengetahuan, serta pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.

Airlangga juga mengucapkan selamat atas Dies Natalis ke-71 dan Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada yang ke-62.

“Selamat Ulang Tahun Universitas Gajah Mada. Semoga dapat menjadi institusi pendidikan yang selalu berpijak pada nilai-nilai luhur kebudayaan dan kerakyatan namun tetap dapat menjadi yang terbaik di ranah global,” ucapnya.

Airlangga berharap Universitas Gadjah Mada terus mampu menjawab berbagai tantangan di ranah domestik maupun internasional.

“Serta memberikan sumbangsihnya pada rakyat dan negara terutama dalam penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional,” katanya.

republika

Partai Golkar Bentuk Tim Advokasi Pendampingan Sengketa Pilkada 2020


Berita Golkar – Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto membentuk Tim Advokasi Pendampingan Sengketa Pilkada 2020. Hal itu dilakukannya guna mengantisipasi segala kemungkinan terkait gugatan hasil Pilkada serentak 2020 dari berbagai daerah di Mahkamah Konstitusi.

“Partai Golkar memang sangat berkepentingan untuk mengawal kemenangan 61,11% di Pilkada 2020. Partai beringin ini ingin memastikan calon kepala daerah yang didukung, terutama dari kader partai, meraih kemenangan secara mulus dan aman,” ujar Airlangga dalam keterangannya, Minggu (13/12/2020).

Airlangga menunjuk Ketua Bidang Hukum DPP Partai Golkar Adies Kadir untuk menggelar Rapat Bidang Hukum DPP Partai Golkar dan PP Bakumham Partai Golkar pada Sabtu (12/12). Rapat tersebut khusus membahas dan menangani sengketa yang mungkin terjadi seusai Pilkada 2020.

Dalam rapat tersebut, diputuskan beberapa hal, antara lain membentuk Tim Advokasi Pendampingan Sengketa Pilkada 2020. Komposisi dalam tim tersebut dipimpin langsung oleh Adies Kadir sebagai Ketua Dewan Pengawas. Anggota Dewan Pengawas ditempati Christina dan John Kenedi.

Sementara Ketua Tim Advokasi Pendampingan adalah Supriansa. Didampingi Wakil Ketua Fahmi Bahmid, Satu Pali, Fetty Angraenidini, Geofedi, Aga Khan, Erick Asmansyah, Adrianus Agal, serta Sekretaris Tim diisi oleh Irwan, Taufan Sudirjo, dan Rina Dwi.

Rapat juga memutuskan membuka Posko Tim Advokasi 24 jam untuk melakukan pendampingan perkara sengketa Pilkada 2020.

“Tim ini akan bekerja dengan segala kemampuannya untuk mempertahankan kemenangan Pilkada Partai Golkar di 165 daerah. Mulai dari awal sengketa sampai keputusan akhir di Mahkamah Konstitusi,” sambung Adies Kadir yang juga Ketua Mahkamah Partai Golkar.

Menurutnya, dari indikasi awal, gugatan ada kemungkinan bisa muncul di beberapa daerah pemilihan di mana selisih antara calon yang didukung Partai Golkar dengan kandidat lain cukup tipis.

“Terlebih dalam beberapa hasil hitung cepat beberapa lembaga survei, terdapat beberapa daerah yang memunculkan hasil berbeda. Selain itu, juga mengawal hasil penghitungan suara yang dilakukan oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum),” pungkasnya.

Detik

Partai Golkar Merajai Pemilihan Gubernur pada Pilkada 2020


Berita Golkar – Hasil sementara Quick Count dari berbagai lembaga survei di Pilkada 2020 menunjukan Partai Golkar merajai kontestasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur.

Dari sembilan provinsi yang menggelar pilkada, Partai Golkar yang dipimpin oleh Airlangga Hartart terlihat kuat mendominasi di enam daerah.

Pada Pilkada Gubernur 2020, calon Gubernur Bengkulu, Jambi, Kepulauan Riau dan Kalimantan Selatan diusung Golkar mendominasi perolehan suara.

Sementara untuk wakil Gubernur, calon kader Golkar juga mendominasi di dua provinsi seperti Kalimantan Tengah dan Sulawesi Tengah.

Pada hasil penghitungan sementara di Bengkulu, Golkar mengusung calon petahana Rohidin Mersyah yang berpasangan dengan Rosjonsyah kader PDIP. Calon ini diunggulkan atas dua pasangan calon lainnya.

Golkar juga mengusung Gubernur Petahana di Kalsel yakni Sahbirin “Paman Birin” Noor yang berpasangan dengan H. Muhidin dari kader PAN (Partai Amanat Nasional). Pasangan ini juga memimpin jauh atas pasangan Denny Idrayana dan Defriadi Drajat.

Selanjutnya Pilkada Jambi, Golkar yang mengusung pasangan Cek Endra-Ratu Munawaroh. Cek Endra merupakan Ketua Golkar Provinsi Jambi.

Untuk Pilkada Kepri, Golkar mengusung pasangan Ansar Ahmad dan Marlina Agustina yang diusung oleh Partai Nasdem.

“Kesuksesan ini patut disyukuri. Strategi yang kami buat di Pilkada 2020 dan konsolidasi yang sudah dilakukan pengurus dan kader Golkar membuahkan hasil. Kami optimis bisa memenuhi target kemenangan 60 persen di Pilkada 2020 ini,” ungkap Maman Abdurrahman, Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Golkar, kepada media, Rabu (9/12).

Maman mengatakan bahwa kemenangan Golkar di kursi Gubernur dan Wakil Gubernur mencapai 66 persen di empat provinsi. Provinsi yang menang itu Bengkulu, Kalsel, Jambi dan Kepri. Sementara untuk kursi wakil Gubernur kemenangan Partai Golkar di dua daerah yaitu Kalteng dan Sulteng.

Menurut Maman perolehan perhitungan cepat yang dibuat lembaga survei dianggap lebih baik dibandingkan partai lain.

“Melihat hasil pilkada 2020 ini, kami makin optimistis pada pemilu 2024 nanti, Golkar kembali solid dan memperbaiki perolehan suara nasional,” tambah Maman.

tribunnews

Airlangga Hartarto: Golkar Menang 85 Persen Di Jawa Tengah


Berita Golkar –  Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan partainya menang di 18 dari 21 daerah di Jawa Tengah yang menggelar Pilkada 2020. Airlangga mengatakan angka kemenangan setinggi ini merupakan yang pertama sejak era reformasi.

“Di Jawa Tengah alhamdulilah sejak reformasi atau di era Orde Baru, Golkar menang 85,17 persen,” kata Airlangga di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Kamis, 10 Desember 2020.

Airlangga mengatakan kemenangan ini tak terlepas dari koalisi Golkar dengan partai-partai lain, khususnya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Selama ini, Jawa Tengah memang merupakan basis pendukung partai banteng. “Ini membuktikan bahwa strategi yang diambil Partai Golkar tepat,” ujar Airlangga.

Airlangga mengatakan kemenangan di Jawa Tengah di antaranya diraih di Pilkada Kota Solo, Kabupaten Pekalongan, serta di Kabupaten Kendal kendati tidak berkoalisi dengan PDIP.

Di Kota Solo, Golkar ikut mengusung putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakoso. Pasangan ini diprediksi meraih 85 persen lebih suara berdasarkan hasil hitung cepat.

Adapun di Kabupaten Pekalongan, Golkar mengusung kadernya, Fadia Arafiq yang berpasangan dengan Riswadi. Partai beringin berkoalisi dengan PDIP, Partai Amanat Nasional, dan Partai Keadilan Sejahtera. Pasangan ini melawan Bupati inkumben Asip Kholbihi yang kembali mencalonkan diri.

Airlangga mengatakan kejutan terjadi di Pilkada Kendal. Calon Golkar, Dico Ganinduto-Windu Suko Basuki juga tercatat unggul. Dico, 29 tahun, adalah anak dari Bendahara Umum Partai Golkar Dito Ganinduto.

“Menarik Kendal ini anak muda, anak milenial, Saudara Dico Ganinduto kalau survei tidak ada nama tetapi menang,” kata Airlangga.

Menurut Airlangga, ini menunjukkan bahwa dua organisasi masyarakat (ormas) sayap Partai Golkar, yakni Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) dan Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) bergerak memenangkan partai.

Tempo

 

Golkar: Kemenangan Terbesar Kami, Bobby Nasution Berjaya Di Medan


Berita Golkar –  Bobby Nasution-Aulia Rahman berjaya di Pilwalkot Medan versi quick count atau hitung cepat. Partai Golkar sebagai salah satu pengusung Bobby Nasution menyebut ini merupakan kemenangan terbesar mereka.

“Kemenangan ini adalah kemenangan terbesar Partai Golkar,” ujar Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto kepada wartawan di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (10/12/2020).

Diketahui, hasil quick count Charta Politika menyatakan Bobby-Aulia meraih 55,29 persen suara di Pilkada Medan. Sedangkan Akhyar-Salman mendapat 44,71 persen suara.

Selain itu, para calon yang diusung Golkar memenangi pemilihan di 17 kabupaten/kota dari 23 pilkada atau 73,91 persen kemenangan di Sumatera Utara. Sedangkan di daerah pemilihan Sumatera 2, Golkar semakin berjaya dengan meraih kemenangan minimal 50 persen.

Hasil tersebut, dijelaskan Airlangga, merupakan buah dari kerja keras kader Golkar.

“Itu tentu tandem antara Pak Doli dan Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara, Wakil Gubernur, dan beserta anggota DPR. Ada Ibu Meutya, yaitu memenangkan Partai Golkar dan tentunya wakil gubernur berperan dengan anggota Fraksi Partai Golkar,” lanjutnya.

Diketahui pilkada Medan diikuti dua pasangan calon. Paslon nomor 1 adalah Akhyar Nasution-Salman Alfarisi dan paslon nomor 2 ialah Bobby Nasution-Aulia Rachman.

Akhyar-Salman diusung Demokrat dan PKS. Sementara itu, Bobby-Aulia diusung oleh PDIP, Gerindra, PAN, Golkar, NasDem, Hanura, PPP, dan PSI.

Bobby-Aulia menang berdasarkan data hitung cepat sejumlah lembaga survei. Meski demikian, Bobby meminta para pendukungnya bersabar dan menunggu hasil resmi dari KPU Medan.

“Kita tunggu real count. Hasil resmi dari KPU,” kata Bobby di Posko Pemenangan Bobby-Aulia di Jalan Putri Hijau, Medan, Rabu (9/12/2020).

Hasil resmi Pilkada Medan bakal disampaikan oleh KPU Medan setelah melakukan rekapitulasi suara dari 4.303 TPS yang ada di Medan.

Detiknews

DPR Minta Pelanggar Pilkada Diproses Sesuai Aturan


Berita Golkar – Peran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) diharapkan dapat menelaah mengenai laporan dugaan pelanggaran dalam pilkada serentak.

“Sambil menunggu perhitungan resmi dan penetapan dari KPU, sebaiknya Bawaslu dan Gakumdu segera memproses penanganan dan penindakan pelanggaran pidana pemilu yang dapat mencederai pesta demokrasi,” kata Azis, Jumat (11/12/2020).

Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin mengatakan, pelanggaran dalam pilkada serentak maupun pemilu biasanya terdiri dari pelanggaran administratif, pelanggaran tindak pidana dan netralitas aparatur sipil negara.

“Tentunya pelanggaran pasti terjadi, Bawaslu dan Gakumdu dapat segera memberikan sebuah sanksi dan efek jera. Jangan sampai pelanggaran ini dapat terus terjadi di pesta demokrasi selanjutnya, Mari kita benahi dan saling evaluasi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Azis meminta agar Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dapat melakukan penyelesaian pelanggaran kode etik yang dilakukan penyelenggara pemilu secara adil bagi para pencari keadilan.

“DKPP sebagai lembaga pelanggaran kode etik dapat memberikan sebuah efek jera dan menindak secara tegas penyelenggara pemilu yang melakukan pelanggaran,” ucapnya.

Azis mendorong agar Mahkamah Konstitusi (MK) untuk dapat mempersiapkan dalam menghadapi Perselisihan Hasil Pemilihan Kepala Daerah terutama di masa pandemi covid-19 saat ini.

“MK harus menelaah mana berkas yang perlu disidangkan di MK dan mempersiapkan berbasis tehnologi informasi serta pembatasan jumlah orang yang dapat hadir di persidangan,” ujarnya.

Pelanggaran yang dilakukan pasangan calon di pilkada serentak tentunya dapat memberikan dampak negatif bagi pembangunan dan perkembangan wilayah.

“Jangan sampai pesta demokrasi justru menurunkan kualitas demokrasi di daerah itu dan tidak dapat menghasilkan pemimpin yang sesuai harapan masyarakat yaitu dapat mensejahterakan masyarakatnya,” pungkasnya.

Tribunnews

Paslon Golkar Unggul Dalam Real Count KPU Pilgub Kalimantan Tengah


Berita Golkar – Komisi Pemilihan Umum mulai merilis real count hasil Pilkada Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2020 melalui situs web resminya, pilkada2020. kpu.go.id.

Berdasarkan pantauan pada Jumat (11/12/2020) petang, hasil sementara real count menunjukkan pasangan nomor urut 02 Sugianto Sabran-Edy Pratowo unggul dari pasangan nomor urut 01 Ben Brahim S Bahat- Ujang Iskandar.

Sampai dengan pukul 14.33 WIB, pasangan Ben-Ujang meraih 254.638 suara atau 48,9 persen. Di lain pihak, pasangan petahana Sugianto-Edy meraih 265.859 suara atau 51,1 persen.

Itu berarti terdapat selisih perolehan suara sebesar 2,2 persen di antara kedua pasangan calon. Adapun jumlah suara berasal dari 2.986 atau sebesar 49.40 persen dari 6.045 total jumlah TPS se-Kalimantan Tengah.

Update hasil penghitungan suara riil atau real count melalui website KPU atau Sirekap tidak bisa menjadi dasar penentuan pemenang Pilkada 2020.

Penentuan pemenang tetap didasarkan pada pengumuman KPU berdasarkan hasil rekapitulasi manual KPU yang dilakukan secara berjenjang.

Di Pilkada 2020 Provinsi Kalimantan Tengah, pasangan Ben-Ujang diusung Partai Gerindra, Partai Demokrat, PKPI, dan Hanura. Sedangkan pasangan Sugianto-Edy diusung PDIP, Golkar, NasDem, PKB, PKS, PAN, PPP, dan Partai Perindo.

Kompas

Pilkada Serentak 2020 Usai, M Sarmuji: Kini Kami Punya 3 Bupati Dan 2 Wakil Bupati Di Jawa Timur


Berita Golkar –   Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Timur M Sarmuji mengaku senang melihat hasil quick count maupun hasil hitung internal partainya dalam proses Pilkada Serentak 2020 di Jawa Timur.

Versi quick count, dia menyebut partainya ke depan bakal memiliki kader asli yang memimpin kabupaten atau kota di Jatim. Dalam Pilkada yang berlangsung pada Rabu (9/12), Sarmuji melihat ada sepuluh daerah yang menang.

Ini bukan hanya versi quick count, tetapi juga dari real count tim internal partainya.

“Sembilan daerah kami menang jauh selisihnya, tetapi satu daerah ini tipis sekali, ini menurut real count tim internal datanya begitu,” ungkapnya, saat dihubungi Kamis (10/12) malam.

Sembilan daerah yang menurutnya dimenangi oleh pasangan calon kepala daerah yang didukung partainya denngan mutlak antara lain untuk Kabupaten adalah Tuban, Gresik, Lamongan, Pacitan, Ngawi, Kediri, Malang, Trenggalek, dan untuk kota ada Pasuruan.

Sementara, Kabupaten Sidoarjo masih tipis kemenangannya, sehingga harus menantikan hasil resmi dari KPU nanti. “Kami akan kawal hasil ini, jangan sampai berubah,” tegas alumnus Universitas Negeri Jember (Unej) tersebut.

Meski belum mencapai target memenangani sebelas Pilkada di beberapa daerah di Jatim, Sarmuji tetap senang karena banyak kader asli dari partainya yang memenangi pemilihan serentak 2020 ini.

“Jadi, setelah resmi dilantik nanti, Partai Golkar di Jatim setelah periode Pilkada Serentak 2020 ini, akan punya tiga Bupati dan dua Wakil Bupati yang memang benar-benar kader asli,” tegasnya. Dia berharap, dengan hasil di Pilkada Serentak 2020 ini, Golkar di Jatim nanti bisa berbicara lebih banyak di Pemilu 2024.

Dia optimistis, akan ada korelasi kemenangan di beberapa Pilkada di Jatim dengan perolehan suara partai di 2024 mendatang.

Jpnn.com

Scroll to top