Search for: ridwan kamil

Idrus Marham Akui Elektabilitas Ridwan Kamil Masih Kalah dari Anies di DKI Jakarta


Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bidang Pemilih dan Co-chair Badan Pemenangan Pemilu, Ridwan Kamil.

Berita Golkar–Ketua Dewan Pembina Bappilu DPP Partai Golkar Idrus Marham mengakui elektabilitas Ridwan Kamil masih kalah dibandingkan Anies Baswedan untuk Pilkada DKI Jakarta.

Idrus mengatakan, elektabilitas Anies masih tertinggi di Pilkada Jakarta dibandingkan nama-nama lain.

“Survei-survei yang sudah dilakukan dimana di situ ditempatkan Saudara Anies Baswedan pada posisi nomor satu. Kemudian nomor dua head to head berarti kan Ridwan Kamil. Kemudian kalau masuk Ahok disini tadi dinamis, sangat dinamis,” tutur Idrus saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (26/6/2024).

Idrus menegaskan, Partai Golkar masih mempertimbangkan hasil survei dalam menentukan bakal calon kepala daerah yang akan diusungnya.

Ia menyebut, survei yang dilakukan Partai Golkar bukan hanya survei secara umum atau general, melainkan sudah pada hal-hal spesifik atau mendetail.

“Partai Golkar tetap melakukan hasil survei, dan survei yang dilakukan bukan hanya secara general tetapi secara detail,” tegas Idrus.

Mantan sekretaris jenderal partai berlambang pohon beringin ini menambahkan, partai yang dipimpin Ketum Airlangga Hartarto ini terus berkomunikasi dan berkonsolidasi dengan partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk menghadapi Pilkada Jakarta.

Menurutnya, banyak variabel penting yang dipertimbangkan dalam menghadapi pilkada, terutama di Jakarta. Idrus menyebut Golkar masih belum memutuskan karier politik Ridwan Kamil di Pilkada 2024.

Namun, ia mengakui, Golkar sudah memberikan surat tugas kepada mantan gubernur Jabar itu untuk berjuang di Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

“Masih melakukan pengecekan ke bawah melalui survei dan kita prioritaskan pada pemetaan pemilih,” tegas Idrus.

Ia menegaskan, nama calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta akan ditentukan pada Juli atau Agustus mendatang.

“Terkait dengan kasus DKI Jakarta misalkan, ya memang sampai pada hari ini seperti juga saya sampaikan ke depan, saya konfirmasi juga dengan ketua umum (Airlangga Hartarto), bahwa finalisasi penentuan dan jadinya pada bulan Juli setelah hasil survei dilakukan,” kata Idrus.

Dave Laksono: Golkar Prioritaskan Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar 2024


Ketua DPP Partai Golkar, Dave Akbarshah Fikarno Laksono.

Berita Golkar – Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono, masih memprioritaskan Ridwan Kamil (RK) maju di Pilkada Jawa Barat (Jabar) 2024.

RK, panggilan akrabnya mengantongi dua surat tugas dari partainya untuk maju di Jakarta dan Jabar.

Pernyataan Dave itu menjawab pertanyaan Tirto perihal langkah PDIP yang melirik eks Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, untuk didorong maju di Pilkada Jabar 2024.

Menurut Dave, hasil survei Pilkada Jabar, elektabilitas RK masih jauh di atas figur lain. Ia mengatakan bodoh bila Golkar tak mendorong RK maju di Pilkada Jabar.

“Tertinggi survei, kan, Pak RK (untuk) Pilkada Jabar. Jauh di atas siapa pun itu. Jadi, bodohlah kalau kita enggak mempertimbangkan beliau,” kata Dave saat dihubungi Tirto, Kamis (20/6/2024).

Dave enggan menjawab soal rencana Gerindra merekomendasikan RK maju dalam kontestasi Pilkada Jakarta.

Kendati demikian, ia mengakui RK memang ditugaskan partainya untuk maju di Pilkada Jakarta dan Jabar.

“Kalau RK memang punya dua surat rekomendasi untuk DKI dan Jawa Barat. Akan tetapi, hasil survei di Jabar (tinggi),” ucap Dave.

Golkar, kata dia, tak gentar bila PDIP mendorong Susi. Ia optimistis RK masih menang, apalagi mantan Gubernur Jabar dan elektabilitasnya di atas 50 persen.

“Iya, Kang RK pernah jadi gubernur, survei di atas 50 persen,” tutup Dave.

Golkar Jawa Barat: Ridwan Kamil Mampu Bawa Efek Ekor Jas pada Pilkada Jabar


Ketua Pemenangan Pemilu Jawa 1 Partai Golkar, M.Q. Iswara.

Berita Golkar – Ketua Pemenangan Pemilu Jawa 1 Partai Golkar M.Q. Iswara mengatakan bahwa Ridwan Kamil mampu membawa efek ekor jas jika diusung pada Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2024.

“Kami berharap kalau Kang Emil di Jabar dapat memberikan efek ekor jas yang akan menguntungkan para calon kepala daerah Golkar di 27 kabupaten/kota,” kata Iswara dihubungi dari Jakarta, Selasa malam.

Dia menjelaskan Ridwan Kamil (RK) mendapatkan dua surat tugas dari Partai Golkar untuk Pilkada Jawa Barat dan Pilkada Jakarta.

Namun, dalam pertimbangannya, Pilkada Jakarta hanya diikuti sekitar delapan juta pemilih dan tidak ada pemilihan kepala daerah untuk kabupaten dan kota.

Sementara Pilkada Jabar diikuti sekitar 36 juta pemilih dari 50 juta jiwa penduduk, untuk pilkada serentak di 27 kabupaten dan kota.

Namun demikian, kata Iswara, apa pun keputusan untuk penempatan Ridwan Kamil, semua dikembalikan kepada mekanisme Partai Golkar dan Ketua Umum Airlangga Hartarto.

Sebelumnya, pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin menyarankan Partai Golkar untuk mengusung Ridwan Kamil pada Pilkada Jawa Barat.

“Ikuti elektabilitas berbasis pada rasionalitas dari survei yang objektif, kalau Jawa Barat tinggi untuk memilih daerah itu,” katanya dihubungi dari Jakarta, Selasa.

Menurut dia, pilihan itu dapat menjaga kestabilan suara Partai Golkar hingga Pemilu 2029.

Dengan menjadikan Ridwan Kamil menjadi gubernur di Jabar dapat menjaga bahkan meningkatkan perolehan suara Golkar pada kontestasi akan datang.

“Kalau RK menang lagi di Jawa Barat, suara Golkar bisa terjaga,” katanya menegaskan.

Survei terbaru SMRC menempatkan Ridwan Kamil berada di urutan pertama top of mind responden saat dilakukan simulasi nama terbuka siapa yang bakal dipilih jika Pilkada Jabar digelar hari ini.

Ridwan Kamil dipilih sebanyak 52,2 persen responden SMRC pada survei yang digelar 27 Mei hingga 2 Juni 2024.

Ketum Airlangga: Golkar Siapkan Ridwan Kamil untuk Lawan Siapapun yang Maju Pilkada


Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto bersama Waketum Golkar, Ridwan Kamil.

Berita Golkar – Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengatakan, sosok Ridwan Kamil disiapkan untuk melawan siapapun yang maju di Pilkada.

Termasuk, Anies Baswedan yang digadang-gadang akan maju di Pilkada Jakarta.

“RK dipersiapkan untuk melawan siapapun lawannya,” kata Airlangga, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (14/6).

Kendati demikian, hingga saat ini Partai Golkar belum mengambil keputusan apakah Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

“Jawa Barat dan DKI masih menunggu terkait dengan survei terakhir,” ujar dia.

Saat ditanya, apakah Ridwan Kamil akan dipasangkan dengan Kaesang jika maju di Pilkada Jakarta, Airlangga mengaku masih dipelajari.

“Itu masih kita pelajari seluruhnya,” imbuh Airlangga.

Partai Golkar Kaji Keputusan Gerindra Beri Rekomendasi Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta


Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ridwan Kamil (RK).

Berita Golkar – Partai Golkar akan mengkaji keputusan Partai Gerindra yang telah memberikan surat rekomendasi untuk Ridwan Kamil atau Kang Emil untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.

Pengkajian itu dilakukan, karena Partai Golkar mensinyalkan mengusung Ridwan Kamil di Pilkada Jawa Barat. Di Partai Golkar, Ridwan Kamil berposisi sebagai Wakil Ketua Umum.

“Tim Pilkada DPP Partai Golkar akan memikirkan atau mengkajinya secara mendalam terkait dengan rekomendasi tersebut,” kata Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily, kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/6).

Ace yang juga Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat ini mengungkapkan, pihaknya akan mempertimbangkan elektabilitas Ridwan Kamil, sebelum memutuskan bakal diusung di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.

“Sesuai dengan hasil survei dan juklak internal partai golkar tentang penunjukan atau penetapan calon kepala daerah kita masih ada dua survei, dua kali survei kita lihat lebih lanjut,” ujar Ace.

Lagipula, kata Ace, hingga saat ini Ridwan Kamil diberi penugasan oleh Partai Golkar, untuk bisa maju di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.

“Dan memang kan pak Emil sendiri ditugaskan di dua provinsi yaitu Jakarta dan Jawa Barat,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan partainya sudah memberikan surat rekomendasi kepada Ridwan Kamil atau Kang Emil untuk maju di Pilkada Jakarta.

“Soal posisinya Kang Emil itu sudah Gerindra putuskan dan diberikan rekomendasi untuk maju di Pilkada DKI,” kata Dasco kepada wartawan di komplek parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/6).

Dasco juga meyakini keputusan Gerindra mendukung Ridwan Kamil tak berbeda dengan sikap Golkar.

“Saya rasa bukan, bukan berbeda tetapi pasti akan sama, bahwa Ridwan Kamil akan direkomendasikan maju di DKI Jakarta,” ujarnya.

Wakil Ketua DPR RI ini menyebut kemungkinan Ridwan Kamil akan diduetkan dengan kader internal Partai Gerindra.

“Ya kira-kira begitu lah,” kata Dasco.

Ketua Golkar Jabar Sebut Ridwan Kamil Pilih Maju Pilkada Jawa Barat


Ketua DPD Golkar Jawa Barat, TB Ace Hasan Syadzily (tengah).

Berita Golkar – Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily mengungkapkan bahwa Ridwan Kamil lebih memilih maju untuk berlaga dalam Pilkada Jawa Barat (Jabar) 2024.

Ace juga melihat Ridwan Kamil lebih berpeluang menang besar bila bertarung memberebutkan kursi orang nomor satu di Tanah Pasundan.

“Pak Ridwan Kamil sendiri menyatakan kepada saya. Beliau mengatakan bahwa beliau lebih condong ke Jabar. Sejauh ini,” kata Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 14 Mei 2024.

Selain itu, kata Ace, dirinya juga sudah berdiskusi dengan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia ihwal pencalonan Ridwan Kamil di Pilkada Serentak 2024.

“Kalau DPD Golkar Jabar dan saya berdiskusi dengan Pak Doli selaku Waketum Bidang Pemenangan Pemilu kita memang ingin mendorong Pak Ridwan Kamil di Jabar,” ujarnya.

Kendati demikian, semua keputusan nantinya ada di tangan DPP dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

“Memerlukan pembicaraan dan komunikasi politik dengan parpol lain apa lagi saya harus sampaikan Golkar di Jabar tidak cukup untuk mencalonkan sendiri jadi kita membutuhkan koalisi dengan parpol lain,” kata dia.

Ace menambahkan, pihaknya hingga saat ini juga belum memutuskan soal sosok yang akan diusung dalam Pilkada Jakarta.

“Karena kebijakan tentang penetapan siapa yang nanti akan dicalonkan di DKI Jakarta tergantung dari sejauh mana partai yang lain juga menetapkan calon gubernurnya,” imbuhnya.

Soal Ridwan Kamil “OTW Jakarta”, DPD Golkar Jabar Minta Publik Tafsirkan Sendiri


Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily.

Berita Golkar – Foto dan video di media sosial yang memperlihatkan baliho bergambar Mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, bertuliskan “OTW Jakarta Nih”, masih jadi perbincangan.

Sebagian masyarakat menduga baliho itu merupakan petunjuk bahwa pria yang akrab disapa Kang Emil itu akan maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.

Menanggapi hal itu, Ketua DPD Partai Golkar Jabar, Ace Hasan Syadzily mengatakan, pihaknya tidak bisa mengomentari dugaan tersebut.

“Silakan saja publik menafsirkan sendiri apa yang ada dalam baliho itu. Saya tidak dapat menduga-duga atas gambar Kang Emil yang “OTW Jakarta” itu,” kata Ace, Minggu (25/2/2024), dikutip dari wartawan.

Dia menyampaikan, saat ini pihaknya masih fokus mengawal hasil Pemilu 2024, terutama terhadap proses rekapitulasi suara bagi para Caleg Partai Golkar di tingkat daerah.

“Partai Golkar Jabar masih fokus untuk mengawal suara yang rekapitulasinya berjenjang dari mulai tingkat TPS, kecamatan, kabupaten, provinsi, hingga pusat,” ujar Ace.

Masih menimbang

Sementara itu, Ridwan Kamil mengakui bahwa memang dialah yang memasang baliho tersebut. Emil pun berterima kasih atas perhatian dan dukungan masyarakat usai foto dan video baliho itu tersebar di media sosial.

Meski begitu, dia meminta kepada semua pihak untuk bersabar menunggu keputusannya ikut atau tidak dalam Pilgub DKI Jakarta.

Emil mengaku telah mendapat mandat dari Partai Golkar untuk maju pada Pilkada DKI Jakarta 2024. Akan tetapi, lanjutnya, dia masih menimbang sejumlah aspek sebelum menentukan langkah politik selanjutnya.

Emil menyampaikan, maju atau tidaknya dia pada Pilgub DKI Jakarta akan diumumkan pada akhir bulan ini.

“Pokoknya jawabannya tanggal 29 Februari 2024. Berikutnya tinggal ikhtiar dan garis tangan,” pungkas Emil, di Bandung, Sabtu (24/2/2024).

Hasil Perhitungan Sementara, Pengamat: Golkar Unggul di Jabar, Ada Kontribusi Sosok Ridwan Kamil


Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bidang Pemilih dan Co-chair Badan Pemenangan Pemilu, Ridwan Kamil.

Berita Golkar – Partai Golkar menurut hasil sementara penghitungan KPU RI unggul di Jawa Barat dengan perolehan suara tertinggi sebanyak 16,74 persen atau 1,49 juta suara per Selasa pukul 18.00 WIB.

Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah suara terbanyak di Indonesia untuk Pemilu 2024 dengan total pemilih mencapai 35.714.901 orang.

Direktur Riset Poltracking Indonesia Arya Budi di Jakarta, Selasa, menilai ada kontribusi Ridwan Kamil, yang merupakan eks Gubernur Jawa Barat, ikut mendongkrak suara Golkar terutama jika dibandingkan dengan perolehan suara partai itu pada Pemilu 2019.

“Jawa Barat itu Golkar menang karena memang Ridwan Kamil sudah menjadi fungsionaris (Partai Golkar, red.), dan ada istrinya juga nyaleg (mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI, red.). Jadi, basis pemilih Ridwan Kamil (RK) yang mengatrol suara Golkar,” tutur Arya.

Dalam hasil hitung sementara KPU per Selasa pukul 18.00 WIB atau saat progress perhitungan suara mencapai 52,88 persen, Partai Golkar sejauh ini menempati urutan pertama perolehan suara pemilihan anggota DPR RI di Jawa Barat.

Di urutan kedua dan seterusnya ada Partai Gerindra (15,9 persen), PKS (12,4 persen), PDI Perjuangan (11,58 persen), dan PKB (11,44 persen).

Golkar sementara ini dapat disebut merebut suara di Jawa Barat mengingat hasil Pemilu 2019 partai berlogo Pohon Beringin itu harus puas di urutan keempat, tertinggal dari Partai Gerindra pada urutan pertama, kemudian PDI Perjuangan dan PKS.

Arya menilai meskipun Ridwan Kamil tidak maju mencalonkan diri di pemilihan anggota DPR RI pada Pemilu 2024, dia punya rekam jejak sebagai Gubernur Jawa Barat dan Wali Kota Bandung.

RK, menurut Arya, juga salah satu sosok yang populer sehingga keberadaan Ridwan Kamil diyakini ikut berkontribusi meningkatkan perolehan suara Golkar di Jawa Barat.

“Golkar juga partai dengan infrastruktur yang sudah cukup mapan di berbagai daerah, termasuk di Jawa Barat. Dedi Mulyadi pergi, RK masuk. Itu juga bisa berkontribusi. Jadi, ada infrastruktur partai yang cukup kuat di daerah,” ucap dia.

Saat Debat Capres, Ridwan Kamil: Prabowo Tampilkan Sosok Negarawan


Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ridwan Kamil.

Berita Golkar – Ridwan Kamil mengungkapkan sosok Prabowo Subianto menunjukkan sikap kenegarawanan saat debat calon presiden (capres), Ahad (7/1/2024) kemarin.

Hal itu terkait adanya serangan yang dilancarkan capres nomor urut satu dan tiga kepada capres nomor urut dua tersebut.

“Debat kemarin, saya kira pak Prabowo memang bidangnya. Karena bidangnya terlihat banyak tanda kutip diserang oleh pasangan-pasangan kompetitor, pak Prabowo dengan kenegarawannya tidak berbalik tanpa kutip melakukan hal serupa,” ucap dia di acara pendidikan kader Golkar di Hotel Asrilia, Senin (8/1/2024).

Ia menuturkan sosok Prabowo Subianto menunjukkan seorang pemimpin yang berkualitas dan negarawan.

Lebih jauh, Ridwan Kamil menuturkan sosok Prabowo Subianto mengedepankan gagasan dan tidak membahas terkait rekam jejak dari capres lain.

“Difokuskan pak Prabowo kan gagasan bukan bertanya kepada urusan kuantitas track record dari kompetitor,” kata dia.

Ia menyebut sosok Prabowo Subianto tidak hanya berbicara alat utama sistem senjata (alutsista). Namun, yang bersangkutan juga membicarakan gagasan tentang sumber daya manusia (SDM).

“Membangun fakultas dengan berhubungan pertahanan bukan hanya alutsista tapi SDM-nya itu kan konkret. Bukan membahas apa yang sudah dikerjakan dan sebagai,” kata dia.

Ia berharap masyarakat dapat lebih bijak melihat debat capres kemarin. Ke depan, Ridwan Kamil menilai yang dibutuhkan adalah pemimpin yang memiliki gagasan dan solusi.

Terkait apakah serangan-serangan capres lain kepada Prabowo Subianto sebagai pembunuhan karakter, ia menanggapinya santai. Ridwan Kamil menilai hal tersebut sudah biasa terjadi dalam kontestasi politik.

Sementara itu, Ketua DPD Golkar Jabar Ace Hasan Syadzily menargetkan perolehan kursi di DPRD bertambah menjadi 25 kursi. Termasuk di kabupaten kota menargetkan 20 persen.

“(Target) DPRD Provinsi Jabar ada kenaikan dari 16 menjadi 25 kursi atas hasil rapat kedua, di masing kabupaten dan kota rata-rata target 20 persen,” kata dia.

Waketum Golkar Ridwan Kamil Jawab Soal Manfaat Tol Bagi Tukang Becak


Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ridwan Kamil (RK).

Berita Golkar – Calon wakil presiden Muhaimin Iskandar mengkritik pembangunan tol di era Presiden Joko Widodo tidak memberi manfaat bagi para tukang becak.

Pernyataan Cak Imin itu mendapat respons dari Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil atau Kang Emil.

Menurut Kang Emil, banyak manfaat diterima masyarakat termasuk mang becak.

“Mang becak mudik naik bus lewat tol 2 jam ketimbang jalur normal 7 jam, Mang becak lebih bahagia,” kata Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jawa Barat itu, Senin (18/12).

Ia menjelaskan pembangunan jalan tol memperlancar distribusi barang seperti kebutuhan pokok sehingga berdampak pada peningkatan kinerja pedagang kecil.

“Jalan tol, kiriman sembako lebih cepat dan sampai tujuan, harga lebih murah, makan di warteg mang becak jadi lebih terjangkau,” ujarnya.

Mantan Gubernur Jawa Barat itu juga mengingatkan ribuan kegiatan ekonomi menjadi lebih cepat sehingga memberi ekstra waktu untuk melakukan kegiatan lain yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Pagi tadi, Cak Imin melontarkan kritik atas pembangunan jalan tol yang masif oleh pemerintah saat ini.

“Kemarin saya ketemu tukang becak, tukang becak bilang ‘saya bayar pajak, pajaknya dibikin bangun tol. Lah kok saya enggak bisa menikmati tol’,” kata Ketua Umum PKB itu.

Menurutnya pembangunan tol hanya mengenakkan pemilik mobil. Cawapres dari Koalisi Perubahan itu menegaskan bahwa pembangunan harus berdasarkan azas keadilan.

Scroll to top