Latest News

Jika Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Tambah Jadi 44, Bahlil: Golkar Tak Masalah


Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia.

Berita Golkar – Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyatakan partainya tak keberatan jika presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, menambah jumlah kementerian menjadi 44.

Bahlil yakin Prabowo dan Gibran telah mempertimbangkan secara matang sebelum memutuskan penambahan kementerian.

Sebagai perbandingan, dalam kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, jumlah kementerian mencapai 38.

“Ya, tidak masalah jika dianggap sebagai kebutuhan. Kan untuk melakukan percepatan. Tidak ada masalah. Tinggal diatur tugas pokok dan fungsinya. Saya pikir setiap pemimpin punya gaya yang berbeda,” ujar Bahlil di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/9/2024).

Bahlil juga menegaskan penentuan jumlah dan komposisi kabinet merupakan prerogatif presiden terpilih Prabowo Subianto. Golkar, kata Bahlil, menghormati penuh prerogatif tersebut.

“Penyusunan kabinet adalah hak prerogatif presiden terpilih. Jadi, kita jangan bertindak atau berkomentar melampaui batas kewenangan. Serahkan semuanya kepada Presiden terpilih, Pak Prabowo,” tegas Bahlil.

Ia juga menambahkan Prabowo pasti akan membuat kebijakan yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Bahlil yakin, Prabowo akan mempertimbangkan banyak aspek dengan matang dalam memutuskan jumlah dan komposisi kabinet.

“Saya pastikan Pak Prabowo akan mempertimbangkan semuanya secara matang dan sesuai peraturan perundang-undangan,” ungkap Bahlil yang saat ini menjabat menteri energi dan sumber daya mineral (ESDM) itu.

Lebih lanjut, Bahlil meminta semua pihak bersabar mengenai susunan kabinet Prabowo-Gibran. Menurutnya, Prabowo akan mengumumkan nama-nama menteri kabinet pada waktu yang tepat.

“Ya, sudah ada gambaran. Saya memang pernah berdiskusi dalam berbagai topik. Tunggu saja waktunya,” pungkas Bahlil.

Scroll to top