Golkar Surabaya Gunakan Medsos untuk Sosialisasi Calon Pilgub dan Pilwali 2024
Partai Golkar Surabaya menggencarkan pengenalan calon gubernur dan calon wakil gubernur serta calon wali kota dan wakil wali kota yang diusung oleh partai berlogo pohon beringin tersebut dengan mengadakan giveaway.
Berita Golkar – DPD Partai Golkar Kota Surabaya melakukan penetrasi kepada pengguna media sosial dengan menggelar giveaway bertema “Apa harapan kalian terhadap pemimpin Jawa Timur dan Surabaya.”
Hal itu dilakukan untuk mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 yang akan berlangsung pada 27 November mendatang.
Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya Arif Fathoni mengatakan, giveaway metode mengenalkan dan mendekatkan calon yang didukung oleh Golkar kepada pemilihnya, salah satunya melalui berkah yang bernama teknologi informasi.
Giveaway kali ini, kata Toni, meminta respons masyarakat apa alasan memilih Khofifah Emil dalam Pilgub Jatim dan Eri Armuji dalam Pilwali Surabaya.
Dia mengatakan media sosial harus menjadi jembatan interaksi antara politikus dengan masyarakat sehingga diharapkan bisa terus memahami denyut nadi masyarakat.
“Meminjam istilah Sekjen DPP Partai Golkar Kanda Sarmuji, ini revolusi cara berkomunikasi dengan masyarakat dan upaya menjangkau interaksi pola pikir masyarakat melalui media sosial,” kata Toni, Selasa (10/9).
Toni mengatakan hal itu sebagai salah satu untuk memenangkan hati masyarakat dengan mendengar aspirasi dari mereka melalui media sosial.
“Jika tradisi politik jaman old politisi lebih banyak berbicara daripada mendengar, sekarang kamu balik, rakyat juga perlu didengar apa yang menjadi harapan dan keinginannya tentang kondisi objektif bangsa hari ini,” ujarnya.
Anggota DPRD Surabaya terpilih periode 2024-2029 itu mengatakan sosialisasi menggunakan media sosial ini juga baguan dari edukasi politik terhadap warga tidak menggunakan media sosial untuk menjadi bagian gerakan disrupsi informasi.
“Namun, menjadi gerakan pelopor medsos untuk pembangunan peradaban bangsa,” ucap Toni.