Bulan: Oktober 2021

Menko Airlangga Harap Monash University Bentuk Generasi Muda Indonesia Berdaya Saing Tinggi


Berita Golkar – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyambut baik dibukanya kampus Monash University Indonesia, yang merupakan kampus asing pertama di Indonesia dan berlokasi di Green Office Park 9, Bumi Serpong Damai (BSD) City, Tangerang Selatan.

Monash University Indonesia sudah memulai perkuliahan perdana pada Senin, 4 Oktober 2021 secara virtual dan akan melakukan perkuliahan secara tatap muka mengikuti kebijakan Pemerintah terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Saat ini, ada empat jurusan program pasca sarjana yang dibuka pada kampus ini, yaitu Sains Data (Data Science), Kebijakan Publik (Public Policy), Desain Perkotaan (Urban Design) dan Inovasi Bisnis (Business Innovation).

Dalam sambutannya kepada mahasiswa baru Monash University pada acara Orientasi Monash University yang digelar secara virtual, Menko Airlangga menyambut baik pembukaan institusi pendidikan berskala internasional di Indonesia.

“Pendidikan yang baik, yang dapat diperoleh dari institusi pendidikan berskala internasional dapat membentuk generasi muda Indonesia menjadi generasi yang tangguh, berdaya saing tinggi dengan pengetahuan dan ilmu yang mumpuni untuk bersaing menghadapi persaingan atau kompetisi global,” ujar Menko Airlangga.

Pandemi Covid-19 telah memaksa masyarakat mengubah cara hidup, termasuk cara melakukan kegiatan belajar mengajar di sektor pendidikan.

Namun, pandemi ini juga mengakselerasi transformasi dengan menggunakan teknologi dan digital lebih masif ke dalam tata cara kehidupan masyarakat.

Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa, kita memasuki era industri 4.0 yang membutuhkan talenta digital luar biasa, dari mulai Data Analyst, Artificial Intelligence and Machine Learning Specialists, Developer dan lainnya.  Indonesia diperkirakan akan membutuhkan sekitar 9 juta talenta digital dalam waktu 15 tahun yang akan datang.

Pemerintah akan terus menyediakan pelatihan kepada lebih dari 600 ribu talenta digital setiap tahunnya untuk mempersiapkan Indonesia menjadi negara dengan PDB terbesar ke-5 di dunia pada tahun 2045 mendatang.

Rektor Monash University Indonesia, Professor Andrew MacIntrye menyampaikan, “kehadiran kampus Monash University Indonesia akan semakin memperkuat komitmen dan hubungan riset pendidikan antara Australia dan Asia.”

Kehadiran kampus Monash University di Indonesa diharapkan dapat berkontribusi secara luas terhadap pembangunan di bidang sosial, teknologi dan ekonomi di Indonesia.

Monash University Indonesia sudah memulai membuka pendaftaran untuk mahasiswa tahun ajaran 2022, dan berencana menampung 2.000 mahasiswa setiap tahunnya.

Monash University merupakan salah satu universitas terbesar di Australia yang telah beroperasi sejak tahun 1958.

Menko Airlangga merupakan lulusan Monash University dan berhasil mendapatkan gelar Master of Business Administration (MBA) dari Monash University Australia pada tahun 1996.

HUT Ke-76 TNI, Lodewijk F Paulus Ingatkan Jati Diri TNI sebagai Tentara Rakyat


Berita Golkar – Wakil Ketua DPR RI dari Partai Golkar, Lodewijk F Paulus, mengucapkan dirgahayu ke-76 Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang diperingati pada Selasa (5/10) hari ini. Ia mengingatkan TNI untuk melihat kembali jati diri TNI sebagai tentara rakyat.

“Saya ingatkan untuk lihat lagi jati diri TNI bahwa TNI adalah tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional, tentara profesional. Itu adalah pegangan bagi tiap prajurit, dan kegiatan-kegiatannya berinteraksi dengan rakyat dalam melaksanakan tugas-tugas pokoknya maupun lakukan pembinaan,” kata Lodewijk di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/10).

Dalam peringatan HUT kali ini, TNI mengangkat tema ‘Bersatu, Berjuang, Kita Menang’. Ia menilai tema tersebut relevan dengan kondisi Indonesia saat ini.

“Kita dituntut tetap bersatu, terus berjuang sehingga dengan keyakinan itu TNI bisa menang. Menang tidak dalam kondisi perang tapi hadapi segala masalah bangsa,” ujarnya.

Ia juga menyoroti soal konsep pembinaan kekuatan Minimum Essential Force (MEF) tiga restra yang telah dilakukan dan akan berakhir pada tahun 2024.

Ia berharap panglima TNI yang baru perlu mengkaji apakah kembali lagi pada MEF atau ada suatu konsep baru menyusun konsep untuk membangun postur TNI.

“Terus terang menurut saya tiga renstra tentang minimum essential force menurut saya sudah bagus, sudah selesai meskipun target yang diharapkan tidak sampai 100 persen, bisa dibayangkan, sudah minimum saja belum mencapai 100 persen, artinya standar kekuatan yang diharapkan bangsa ini terhadap TNI masih di bawah,” ungkapnya.

Ia juga berharap panglima TNI kedepan mampu siapkan konsep yang lebih komprehensif dan kekinian dengan mengacu pada tiga renstra ke depan.

“Bisa 15 tahun atau jangka lebih panjang mengacu pada konsep bernegara yaitu 100 tahun ultah kita 2045. Itu perlu dilihat sehingga ekonomi baik maka angkatan kita semakin baik,” tuturnya.

Menko Airlangga Dorong KUR untuk Sektor Pertanian dan Perikanan Provinsi Maluku


Berita Golkar – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto tak hanya meninjau perkembangan penanganan Covid-19, dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Kota Ambon, ia juga melakukan peninjauan dan dialog terkait perkembangan pemulihan ekonomi di kota ini.

Pada kesempatan tersebut, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian selaku Sekretariat Komite Kebijakan Pembiayaan bagi UMKM menyelenggarakan acara “Optimalisasi Penyaluran KUR untuk Meningkatkan Kesejahteraan UMKM dan Pemulihan Ekonomi”, Senin (04/10).

Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin sinergi yang kuat antara Pemerintah Daerah dan Lembaga Penyalur KUR serta Penjamin KUR dalam mengakomodir aspirasi masyarakat dan mengoptimalkan penyaluran KUR, sebagai langkah strategis untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional.

“Harapan Pemerintah, KUR dapat membantu UMKM dan menopang percepatan pemulihan ekonomi nasional, termasuk membantu pengusaha UMKM di Kota Ambon ini untuk dapat bertahan di tengah pandemi,” ujar Menko Airlangga.

Dalam acara ini juga diselenggarakan pameran dari beberapa UMKM di Kota Ambon yang menjadi binaan penyalur KUR.

Menko Airlangga berkeliling meninjau booth pameran tersebut, dan juga berbincang singkat dengan para pelaku UMKM. Produk yang dipamerkan antara lain berupa rempah-rempah, tekstil, pertanian hidroponik, makanan-minuman, dan kerajinan tangan.

Kegiatan tersebut menjadi aksi nyata Pemerintah dalam mengoptimalkan penyaluran KUR di Provinsi Maluku bersama stakeholders penyalur dan penjamin KUR, yaitu Bank BRI, Bank BNI, Bank Mandiri, Askrindo, dan Jamkrindo.

“Semoga KUR dapat terus mendampingi UMKM mengembangkan usaha dalam memulihkan perekonomian daerah maupun nasional,” kata Menko Airlangga.

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir, pada kesempatan yang sama melaporkan bahwa pencapaian realisasi KUR pada masa pandemi di 2020 tercatat sebesar Rp198,53 triliun atau lebih tinggi dibandingkan pada masa pra Covid 2019 yang sebesar Rp140,1 triliun.

Pada masa pandemi Covid-19 dua tahun terakhir ini, Pemerintah telah membuat berbagai program kebijakan KUR dan pembiayaan bagi UMKM, di antaranya pada tahun 2021 memberikan tambahan subsidi bunga sebesar 3%, sehingga suku bunga menjadi hanya 3% sampai akhir 2021.

Pemerintah juga telah meningkatkan plafon KUR dari Rp253 triliun menjadi Rp285 triliun, menaikkan plafon KUR tanpa agunan tambahan dari Rp50 juta menjadi Rp100 juta, serta mewajibkan peningkatan ketentuan porsi kredit UMKM menjadi paling sedikit sebesar 30% pada Juni 2024.

Kinerja penyaluran KUR terus meningkat, realisasi di tahun ini s.d. 27 September 2021 telah mencapai Rp200,26 triliun (70,27% dari target 2021 sebesar Rp285 triliun) dan diberikan kepada 5,39 juta debitur, sehingga total outstanding KUR sejak Agustus 2015 sebesar Rp321 triliun dengan NPL tetap terjaga di kisaran 1,14%.

Penyaluran KUR di Provinsi Maluku sejak Januari 2021 s.d. 27 September 2021 telah mencapai Rp 768,51 miliar kepada 26.660 debitur.

Porsi penyaluran KUR di Provinsi Maluku selama 2021 per sektor terbesar adalah sektor perdagangan (55,66%), jasa-jasa (19,25%), serta pertanian, perburuan dan kehutanan (12,72%).

Sektor pertanian dan perikanan merupakan salah satu sektor pendukung ekonomi Provinsi Maluku yang dibuktikan dengan realisasi KUR yang tercatat sebesar Rp97,78 miliar (12,72%) dan 56,48 miliar (7,35%).

Sementara itu, penyaluran KUR di Kota Ambon sejak Januari 2021 s.d. 1 Oktober 2021 telah mencapai Rp 131,6 miliar kepada 4.081 debitur. Porsi penyaluran KUR di Kota Ambon selama 2021 per sektor terbesar yaitu sektor perdagangan (54,26%), jasa-jasa (36,72%), serta pertanian, perburuan, dan kehutanan (3,43%).

Komposisi penyaluran KUR pada sektor pertanian dan perikanan di Ambon tercatat masing-masing sebesar Rp4,51 miliar (3,43%) dan Rp2,88 miliar (2,18%).

“Hal ini menandakan masih terbukanya peluang penyaluran KUR pada kedua sektor tersebut,” imbuh Iskandar.

Masih dalam rangkaian kunjungan kerja di Kota Ambon, Menko Airlangga mengadakan pertemuan dengan sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama.

Dalam pertemuan tersebut, disampaikan perkembangan penanganan pandemi Covid-19 di Kota Ambon dan peran para tokoh agama dan masyarakat tersebut dalam menyukseskan penanganannya dengan mendorong vaksinasi dan sosialisasi prokes kepada masyarakat.

Selain itu, pembahasan juga dilakukan terkait dengan pemulihan ekonomi dan pembangunan di Provinsi Maluku.

“Pertumbuhan ekonomi sudah baik di Maluku, PDRB Kuartal 2-2021 yaitu 4,53%, dan ini sudah berada dalam jalur positif. Kita akan terus dorong bahwa ekonomi rakyat terus digelontorkan. Pemerintah juga terus mendorong Program Kartu Prakerja, jumlah penerimanya di 2021 di Maluku meningkat dua kali lipat dibandingkan 2020. Kami sudah diprioritaskan di timur, jadi semakin banyak anak muda kita yang mendapatkan Kartu Prakerja,” pungkas Menko Airlangga.

Turut hadir dalam dua kegiatan ini antara lain Menteri Perindustrian, Gubernur Maluku, Anggota DPR RI, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Deputi Bidang Koordinasi Badan Usaha Milik Negara, Riset, dan Inovasi Kemenko Perekonomian, Wali Kota Ambon, serta perwakilan penyalur KUR dari Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BNI, beserta penjamin KUR PT Jamkrindo dan PT Askrindo cabang Kota Ambon, dan juga perwakilan tokoh masyarakat dan tokoh agama Provinsi Maluku.

Menko Airlangga: Sentra Vaksinasi dan Tenaga Kesehatan Jadi Fokus Perhatian Upaya Pengendalian Pandemi Covid-19


Berita Golkar – Pemerintah terus berkomitmen menggencarkan pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat untuk mencapai target herd immunity pada akhir tahun ini.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, selaku Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Penanganan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) kembali meninjau sentra vaksinasi di wilayah timur Indonesia, tepatnya di Kota Ambon, Senin (4/10).

Menko Airlangga mengapresiasi antusiasme warga Kota Ambon yang datang untuk melakukan vaksinasi di Tribun Lapangan Merdeka.

Sentra vaksinasi di Tribun Lapangan Merdeka tersebut, diselenggarakan mulai 22 September hingga 14 Oktober 2021 mendatang.

Target capaian vaksinasi dalam periode 3 minggu tersebut sebanyak 20 ribu orang, sedangkan pelaksanaan pada 4 Oktober 2021 ini ditargetkan bagi 2 ribu orang.

Pelaksanaan vaksinasi dilakukan oleh vaksinator yang terbagi menjadi 7 tim serta berasal dari Puskesmas pada Dinas Kesehatan Kota Ambon dan tim dari TNI. Sementara itu, jenis vaksin yang digunakan yakni Sinovac, AstraZeneca, dan Moderna.

Sampai dengan 3 Oktober 2021, vaksinasi di Lapangan Merdeka tersebut tercatat telah mencapai 1.097 orang. Sedangkan untuk capaian keseluruhan Dosis 1 di Kota Ambon yaitu 197.895 orang (72,22%), Dosis 2 yaitu 107.902 orang (39,4%), dari target 274.194 orang,

Stok vaksin di Provinsi Maluku juga relatif mencukupi, sementara untuk Kota Ambon masih mencukupi untuk 19 hari ke depan.

Tercatat hanya ada dua kabupaten yang mempunyai estimasi stok kurang dari 14 hari yakni di Kabupaten Kep. Aru dan Kabupaten Kep. Tanimbar.

“Diharapkan dengan adanya kegiatan tersebut dapat memudahkan masyarakat untuk vaksinasi dan meningkatkan capaian vaksinasi secara signifikan. Tak lupa, jalankanlah selalu protokol kesehatan 3M yakni mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak,” imbau Menko Airlangga.

Provinsi Maluku mengalami penurunan kasus aktif sebesar 94,67% dalam kurun waktu 9 Agustus s.d. 03 Oktober 2021.

Puncak penambahan kasus harian di Provinsi Maluku terjadi pada bulan Juli, tepatnya di 6 Juli 2021 dengan mencatatkan sejumlah 349 kasus.

Saat ini, tren kasus harian Covid-19 di Provinsi Maluku sudah menurun, walaupun masih fluktuatif. Rata-rata kasus harian pada minggu terakhir September 2021 hanya single digit yakni 4 kasus per hari.

Tercatat penambahan kasus harian tertinggi terjadi pada 23 September sebanyak 37 kasus. Hal ini yang mendorong Provinsi Maluku berhasil masuk Level Asesmen 2. Sementara, Kota Ambon pun berada pada Level Asesmen 2.

“Kita ucapkan selamat dan terima kasih kepada Gubernur dan jajarannya atas keberhasilan masuk Level 2. Seperti yang tadi dilaporkan, saya yakin penanganan Covid-19 di Maluku dan Ambon sudah baik. Namun kita tidak boleh berpuas diri, harus tetap waspada,” ungkap Menko Airlangga

Pada kesempatan yang sama, Menko Airlangga juga bertemu muka dan memberi semangat para tenaga kesehatan di Kota Ambon yang selama ini telah berjuang maksimal untuk menangani Covid-19 dan menjalankan proses vaksinasi bagi seluruh masyarakat.

“Kalau ada RS Covid-19 yang sekarang jumlah pasiennya relatif nol (tidak ada), tapi itu belum boleh ditutup karena belum ada satu negara yang mengangkat (status) pandemi. Harus tetap siap, jangan sampai tidak siap jika sampai terjadi kenaikan kasus lagi. Kemudian, saya harap suntikan booster nakes bisa dipercepat jadi tidak ada nakes yang terekspos,” paparnya.

Perwakilan tenaga kesehatan yang hadir berasal dari 22 Puskesmas, 8 RS Rujukan Covid-19 dan Fasyankes pelaksana vaksinasi, kemudian perwakilan RS Lapangan, KKP, BTKL, BPOM, yang keseluruhannya berjumlah 105 orang, serta perwakilan dari tim vaksinator sejumlah 49 orang.

Menko Airlangga dalam kesempatan tersebut juga menyerahkan secara simbolis, bantuan berupa sembako dan bantuan dana pendidikan bagi anak-anak tenaga kesehatan.

Turut hadir mendampingi Menko Airlangga antara lain Menteri Perindustrian, Gubernur Maluku, Anggota DPR RI, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan, Deputi Bidang Koordinasi Badan Usaha Milik Negara, Riset, dan Inovasi, serta Wali Kota Ambon.

Presiden Jokowi Bersama Menko Airlangga Tinjau Arena Cabor Wushu PON XX Papua


Berita Golkar – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau arena cabang olahraga (cabor) wushu PON XX Papua klaster Merauke, di GOR Head Sai, Minggu (03/10/2021).

Pada kesempatan itu, Kepala Negara yang terlihat mengenakan jaket putih juga menyempatkan diri menyaksikan laga final yang tengah mempertandingkan berbagai nomor sanda putri.

Terlihat di lokasi, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga Ketua Umum PB Wushu Indonesia duduk berdampingan dengan Presiden dan Menpora Amali.

Beberapa pertandingan disaksikan, yaitu Melisa Try (Jambi) melawan Diandra Pieter (DKI Jakarta) dan Moria Manalu (Papua) melawan Thania (Jawa Tengah).

Menyaksikan pertandingan Wushu di Merauke adalah bagian dari kunjungan kerja Jokowi hari ini. Sebelumnya presiden meresmikan Rumah Sakit Jenderal TNI LB Moerdani di Merauke, Papua.

Pada peresmian rumah sakit Jokowi menjelaskan, cepatnya pembangunan rumah sakit sebetulnya diperuntukkan khusus dalam rangka kecepatan menangani Covid-19 di Papua, khususnya di Kabupaten Merauke.

“Awalnya untuk penanganan Covid, tapi Covid sudah menurun, sudah melandai, jadi ini (rumah sakit) juga selain untuk mendukung pelaksanaan PON XX di Papua, ini nanti juga bisa dimanfaatkan pasca-PON untuk melayani seluruh masyarakat yang ada,” harap Jokowi.

Pertandingan pertama yang disaksikan Kepala Negara adalah kelas sanda 52kg putri antara Amanda L.A Loupatty dari DKI Jakarta berhadapan dengan Rosalia Simanjuntak dari Sumatra Utara. Pertandingan yang berlangsung dalam tiga ronde ini dimenangkan oleh Rosalia.

Pertandingan selanjutnya yang disaksikan Presiden adalah laga sanda 56kg putri antara Melisa Try Andani dari Jambi berhadapan dengan Diandra A. Pieter dari DKI Jakarta. Melisa berhasil mengatasi Diandra lewat pertandingan dua ronde langsung.

Terakhir, Presiden menyaksikan laga di kelas sanda 60kg putri antara atlet andalan tuan rumah Moria Monalu berhadapan dengan Thania Kusumaningtyas, atlet asal Jawa Tengah.

Moria berhasil memenangkan nomor wushu tarung yang berlangsung dua ronde tersebut. Sebelumnya, dalam kunjungan kerja ke Merauke hari ini, Presiden Joko Widodo telah meresmikan terminal baru Bandar Udara Mopah.

Kemudian, Presiden juga meresmikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Sota serta meninjau Pasar Sota.

Menko Airlangga: Pemerintah Apresiasi Kolaborasi Dorong Pertumbuhan Industri Kopi Indonesia


Berita Golkar – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyambut baik kolaborasi yang bisa dilakukan antara pelaku industri kopi Indonesia dengan Pemerintah dalam mendorong pertumbuhan industri kopi di Indonesia.

Langkah ini juga akan bertujuan untuk mempromosikan kopi Indonesia di pasar global. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyambut kedatangan para pelaku industri kopi di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bertepatan dengan International Coffee Day yang jatuh pada 1 Oktober 2021.

Pada pertemuan ini, para pelaku industri kopi menyampaikan keinginan untuk bekerja sama dengan Pemerintah untuk pengembangan bisnis kopi di Indonesia dan dukungan pada kejuaraan kopi internasional.

Pemerintah mengapresiasi komitmen pelaku industri kopi Indonesia untuk terus mendorong pertumbuhan industri kopi Indonesia.

Industri kopi memiliki peran yang besar dalam penyerapan tenaga kerja di Indonesia, yaitu memberdayakan 1,86 juta kepala keluarga petani dan 50 ribu tenaga kerja umum.

“Kopi merupakan komoditas terpenting ketiga di perkebunan setelah kelapa sawit dan karet alam. Kopi juga menyumbang persentase terhadap PDB perkebunan sebesar 16,15%,” ujar Menko Airlangga.

Dalam 10 tahun terakhir, industri kopi Indonesia mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan yaitu sebesar 250%.

Saat ini, Indonesia merupakan produsen kopi terbesar ke-4 di dunia setelah Brazil, Vietnam, dan Kolombia. Luas lahan kopi Indonesia mencapai 1,25 juta ha dengan total produksi hingga 761 ribu ton per tahun.

Pemerintah telah memberi dukungan untuk masyarakat mendorong pertumbuhan industri kopi Indonesia melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

“Realisasi KUR untuk kopi pada 2020 sebesar Rp1,2 triliun dengan 53 ribu debitur dan realisasi KUR industri kopi hingga 21 Juli 2021 sebesar Rp661 miliar dengan 25 ribu debitur,” ujar Airlangga.

Industri kopi memiliki potensi yang besar untuk terus berkembang di Indonesia. Tingginya minat masyarakat untuk mengembangkan usaha kopi menjadi salah satu buktinya.

“Salah satu program pelatihan favorit di Kartu Prakerja adalah pelatihan menjadi barista. Hal ini menunjukkan anak muda sekarang sangat tertarik dengan industri kopi,” ujar Airlangga.

Pemerintah akan terus mendorong pertumbuhan industri kopi Indonesia baik melalui food estate berbasis korporatisasi petani, KUR, maupun riset-riset penting untuk menambah nilai kopi itu sendiri.

“Kerja sama internasional baik bilateral, regional, maupun internasional perlu kita manfaatkan seoptimal mungkin untuk mendongkrak kopi Indonesia menjadi komoditas berorientasi ekspor unggulan baik di pasar tradisional maupun non-tradisional,” tutup Airlangga.

Menko Airlangga Dorong Produktivitas dari Komoditas Unggulan Provinsi Gorontalo untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat


Berita Golkar – Sektor pertanian menjadi salah satu sektor perekonomian yang terus menunjukkan kinerja positif selama masa pandemi Covid-19. Pada Triwulan II 2021, sektor pertanian tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 0,38%.

Dari berbagai komoditas pertanian yang terus dikembangkan, komoditi jagung merupakan salah satu komoditas unggulan yang berkontribusi besar terhadap peningkatan kesejahteraan petani dan mendorong pertumbuhan industri, khususnya peternakan unggas.

Dalam kurun waktu 10 tahun ini, perkembangan komoditi jagung khususnya di Provinsi Gorontalo mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Produksi jagung yang semula hanya 605.781 ton, saat ini telah mencapai 1,8 juta ton atau meningkat di kisaran angka 300%.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam kunjungan kerja di Provinsi Gorontalo, Kamis (30/09), melepas pengiriman antar pulau sebanyak 23.000 ton jagung.

“Pelepasan jagung sebesar 23.000 ton yang kita lakukan pada hari ini merupakan sinergi berbagai stakeholder yang kiranya dapat memacu semangat pelaku usaha komoditas pertanian lainnya, baik di Provinsi Gorontalo maupun di Indonesia untuk terus bekerja sama bahu-membahu dalam membangun sektor pertanian,” ujar Airlangga di pelabuhan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo.

Kegiatan pengiriman jagung ini dapat memberikan keuntungan bagi petani lokal, karena mampu memperbaiki harga jagung di tingkat petani.

Pada saat panen raya, harga jagung cenderung turun menyentuh angka Rp2.900/kg. Namun dengan adanya pengiriman ke luar Gorontalo, harga pembelian jagung saat ini mencapai Rp4.800/kg sampai dengan Rp5.300/kg.

Adapun dalam kurun waktu April sampai September 2021 ini, telah dilakukan pengiriman jagung antar pulau untuk memenuhi kebutuhan jagung nasional sebanyak 198 kali dengan total volume 1.002.366 ton.

Acara pelepasan jagung oleh Menko Airlangga ditandai dengan pemecahan kendi ke lambung Kapal Hodasco 19, yang merupakan salah satu dari tiga kapal yang secara bersamaan akan mengirim jagung dari Gorontalo ke beberapa tujuan.

Pengiriman dilakukan untuk tujuan Jakarta sebanyak 6.500 ton, Surabaya sebanyak 10.000 ton, dan Makassar sebanyak 6.500 ton.

Setelah melaksanakan acara pelepasan jagung, Menko Airlangga mengunjungi sentra vaksinasi yang diadakan oleh Kodim 1313/Pohuwato.

Dalam kegiatan yang bertajuk “Serbuan Vaksin Covid-19 kepada Seluruh Masyarakat di Wilayah Koramil 1313-08 Dulupi” tersebut, vaksinasi dilakukan terhadap 271 warga Desa Pangi, Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo. Selain itu, Menko Airlangga juga berkesempatan untuk menyerahkan bantuan beras kepada warga.

Selesai mengunjungi sentra vaksinasi, Menko Airlangga kemudian melanjutkan perjalanan ke Desa Dulupi untuk melakukan panen raya jagung bersama warga masyarakat.

“Dengan harga tinggi, kesejahteraan petani meningkat dan ini yang kita dukung karena Pemerintah pro kepada pertanian. Kita dorong masyarakat untuk menanam jagung, dan untuk itu akan dibuatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk menanam jagung. Bisa dibayar saat panen, bunganya murah 3%, dan apabila gagal panen ada asuransinya. Jadi kita dorong masyarakat memproduksi jagung sebanyak mungkin,” pungkas Menko Airlangga.

Menko Airlangga pada kesempatan tersebut juga menyerahkan secara simbolis KUR kepada para petani jagung. Dengan memanfaatkan KUR yang diberikan, diharapkan dapat mendorong permodalan bagi masyarakat dalam mengelola pertanian.

Turut hadir dalam acara tersebut yaitu Gubernur Gorontalo, Anggota DPR RI, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM Kemenko Perekonomian, Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian, serta Forkopimda Provinsi Gorontalo.

Scroll to top